Perempuan Ini Jadi Korban Peneror Wanita di Sleman, Bagian Tubuh Jadi Sasaran

TRIBUNJOGJA.COM - Perempuan rawan mengalami tindakan asusila atau pelecehan dimana saja dan kapan saja.

Tindakan ini biasanya terjadi saat korban sedang sendirian dan berada di lokasi yang cenderung sepi.

Namun ada kalanya di lokasi yang cukup ramai, namun pelaku tidak bisa ditangkap atau warga disekitarnya kurang peduli.

Perilaku kriminal dan melanggar norma ini tampaknya masih sering terjadi di Indonesia termasuk di Yogyakarta.

Untuk bisa dengan mudah melarikan diri, pelaku pelecehan melakukan perbuatannya sembari menaiki sepeda motor.

Pelaku biasanya menyasar wanita yang mengendari motor. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa dengan mudah melancarkan aksinya.

Akun Instagram @infocegatan_jogja, memposting curhatan seorang wanita korban tindakan asusila, yang namanya tak disebutkan untuk menjaga privasi.

Pelecahan yang dialami tersebut terjadi di wilayah Maguwoharjo, Sleman. Pelaku melakukan tindakan tak senonoh bagian tubuh dari perempuan tersebut saat kondisi kendaraan tengah melaju.

Berikut ini isi pengakuan perempuan korban tindak asusila yang dibagikan akun tersebut

"#HATI2PEREMPUAN
____
☡☡☡☡☡☡☡☡☡☡☡
____
Tolong di tindak tegas oknum2 yang suka meremas pay*d*r* wanita di jalan, atau istilah lainnya (jambret s*s*) sebelumnya saya sudah nyimak beberapa kali member icj memposting ini yang kejadiannya malam hari di gang yg lumayan sepi, dan sekarang ini terjadi lagi, ini terjadi pada saya di pagi hari sekitar jam 09.45 di ring road utara maguwo harjo setelah polsek, kondisi jalan cukup ramai tapi saya berteriak dan TIDAK ADA yang menolong ( mengejar orang tersebut ). Ciri-ciri pelaku masih sama, dengan beberapa member icj yg pernah posting, motor matic warna hitam, jaket hitam, helm hitam bawaan motor, dan menggunakan sleyer hitam, saya rasa saya udh di ikuti, karena orang tersebut pernah saya dihat di lampu merah (perempatan) UPN , waktu saya ambil kanan (arah ring road) ada mobil yang menghalangi jalan saya,, dia klakson2 mobil itu agar saya lewat ( saya tidak curiga sama sekali ) posisi dia di sebelah kiri saya, saya kira dia juga mau mendahuli mobil. Saya jalan pelan2 mengurangi kecepatan mepet kiri jalan, karena mata kelilipan, saya liat dia berhenti di gang pertama setelah ring road arah utara (saya ga tau nama gangnya) dari situ saya melaju kencang lagi, tapi setelah sampai salah satu salon&spa(red) saya mau belok kesitu tiba2 dari kanan dia langsung memeras dengan kencang pay*d*r* saya seperti di pukul, saya kaget, syok dan sakit karena seperti di hantam, spontan teriak dan tidak ada yg menolong ataupun ngejar pelaku, dia sempet noleh ke saya, dan mengurangi kecepatan saat saya masi syok (posisi kaget dan baru mau gas buat ngejar) (((PERLU DI PERHATIKAN))) : saya disini memakai celana panjang, baju longgar dan jaket yg longgar (TIDAK ketat/press body) saya pakai masker, dan saat kejadian saya langsung buka masker dan teriak berharap pelaku ketanggap tapi ternyata lolos begitu saja , saya curhat agar para wanita hati2 terhadap pelecehan s*x ini, meski memakai baju sopan juga tetap hati2 dan menurut saya ini keterlaluan sekali.
____
Kejadian ini terjadi pada hari senin, 14 agustus 2017.
____
Sumber : Korban aksi pelecehan (kami sengaja TIDAK menyebutkan identitas korban untuk menjaga privasi)."