Misteri Garis Imajiner Gunung Merapi, Keraton, Hingga Laut Selatan yang Melegenda

Tata ruang daerah ini memiliki keistimewaan berupa garis imajiner yang masih satu garis lurus, terbentang dari Gunung Merapi, Kraton, laut selatan

Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNjogja.com
Garis Imajiner Merapi hingga Laut Selatan 

Namun pemindahan Gunung Jamurdwipa ini menghadapi kendala.

Salah satunya lantaran ada dua orang empu sakti yang hidup di tengah pulau jawa. Keduanya yakni kakak beradik Empu Rama dan Permadi.

Puncak Merapi dilihat dari jalur pendakian Sapuangin, Klaten, Jawa Tengah.
Puncak Merapi dilihat dari jalur pendakian Sapuangin, Klaten, Jawa Tengah. (tribunjogja/dwi nourma handito)

Para Dewa yang mendatangi kedua empu ini pun mengakui kesaktiannya.

Mereka meminta keduanya untuk berpindah karena tempat tersebut akan menjadi tempat ditancapkannya pasak bumi penyeimbang pulau jawa.

Namun kedua empu ini menolak dengan alasan mereka tengah mengerjakan keris yang harus dikerjakan hingga selesai. Jika tidak, maka akan terjadi kekacauan.

Mendengar hal itu, Dewa Krincingwesi murka lalu menjatuhkan Gunung Jamurdwipa diatas mereka. Kedua empu ini terkubur hidup-hidup.

Roh keduanya dipercayai menjadi penjaga Gunung Merapi hingga sekarang.

Keduanya bahkan menjabat sebagai raja dari semua makhlus halus di Merapi.

Sementara perapian tempat mereka membuat keris, menjadi cikal bakal penamaan merapi.

Perapian ini juga yang diyakini sebagai cikal bakal lahar panas Gunung Merapi.


Gunung Merapi berasal dari Gunung Himalaya

Cerita lainnya menyebutkan bahwa Gunung Merapi dulunya berasal dari bagian dari Gunung Himalaya.

Kisah nyaris sama yakni para dewa saat itu membutuhkan patok untuk menyeimbangkan pulau jawa.

Namun, cerita yang satu ini agak berbeda dalam hal asal pembentukan Gunung Merapi.

Disebutkan bahwa Bathara Bayu diperintah Hyang Guru untuk mengambil bagian Gunung Himalaya untuk ditancapkan di Pulau Jawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved