Seorang Pemuda Tewas Mengenaskan setelah Terjun dari Lantai Sembilan Apartemen

Pemuda bernama Muh Ali Sadikin nekat terjun dari lantai sembilan dari Tower Sakura, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan

Warta Kota/Feryanto Hadi
Polisi olah TKP atas peristiwa M Ali yang loncat dari lantai sembilan Kalibata City, Selasa (11/7). 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemuda bernama Muh Ali Sadikin nekat terjun dari lantai sembilan dari Tower Sakura, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/7/2017) siang.

Kasubag Humas Polrestro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar 13.00.

"Menurut keterangan saksi, terlihat seseorang diduga terjun dari lantai Tower Sakura dan terbentur pada dak di atas Lobbyapartemen," terangnya.

Saat korban jatuh, terdengar bunyi yang cukup keras, kata Purwanta mengutip kesaksian seorang security di lokasi.

Sejumlah security segera mengecek benda apakah yang jatuh didak.

Setelah diperiksa, ternyata sudah tergeletak tubuh seorang pemuda dengan mengenakan kaos putih dan celana jeans.

Pemuda yang beralamat di Jalan Palem No.42 Pejaten Barat, Pasar Minggu itu mengalami luka parah usai jatuh.

Dengan kondisi telungkup, kepala pemuda itu pecah dan sejumlah tulang tangan menonjol keluar.

Jenazah baru dilakukan evakuasi pada Selasa sore, menunggu pihak kepolisian datang ke lokasi. Sementara, sejumlah penghuni rusun berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan peristiwa itu.

"Jenazah langsung dievakuasi oleh pihak kemanaan dan anggota polisi yang datang ke TKP," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Aswin menambahkan, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian dan hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus meninggalnya pemuda itu.

"Penyelidikan sementara dia itu sewa harian apartemen. Dia masuk sejak Senin sore dan harusnya habis pada Selasa sore," katanya.

Polisi masih mencari informasi lebih lanjut untuk mengetahui motif kejadian itu dengan cara memeriksa saksi dan memeriksa rekaman kamera CCTV apartemen.

Hal itu untuk menelusuri apakah korban tewas bunuh diri ataukah ada kemungkinan lain yakni menjadi korban pembunuhan.

"Kami masih selidiki terutama saksi dan rekaman kamera CCTV agar diketahui dia masuk jam berapa dan sama siapa. Saat ini belum bisa kami simpulkan motif dari tewasnya orang itu.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved