Workshop Paguyuban Film Maker yang Berbagi Ilmu Membuat Film
Dalam paguyuban itu kebanyakan anggotanya adalah para pemilik Rumah Produksi (PH) dan beberapa anggota yang memiliki spesialisasi tertentu.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Paguyuban Film Maker Yogyakarta berbagi ilmu membuat film dengan gadget di acara Indonesia Community Day (ICD) 2017 yang berlokasi di Plaza Pasar Ngasem, Yogyakarta, Sabtu (13/5/2017).
Ipung, Ketua Paguyuban Film Maker mengatakan, paguyuban tersebut terbentuk saat teman-teman berkumpul di Sate Klathak Pak Bari, tepatnya 11 Desember tahun 2013 dan sepakat membuat paguyuban.
"Mengapa paguyuban? Karena biar tidak eksklusif," katanya.
Lanjutnya, ipung menambahkan, dalam paguyuban itu kebanyakan anggotanya adalah para pemilik Rumah Produksi (PH) dan beberapa anggota yang memiliki spesialisasi tertentu seperti, ahli dalam film dokumenter dan film bertema sosial budaya.
"Jika mau bergabung silakan menuju ke booth kami, lebih baik berdomisili di Jogja karena Paguyubannya kan Film Maker Jogja dan kegiatannya banyak di Jogja, ada salah satu anggota yang basicnya pengarang novel namun karena kemauan kerasnya untuk belajar dia masuk kedalam paguyuban," jelasnya.
Gentong, salah satu anggota Paguyuban Film Maker memaparkan tips membuat film dengan alat sederhana misal gadget, pertama harus memiliki niat dan kesukaan ketika melakukannya karena dengan alat apapun jika pertamanya tidak suka terlihat hasilnya berbeda.
"Jika tidak punya alat yang gede, gunakan alat yang paling familiar dengan anda, dan merekam peristiwa-peristiwa yang paling dekat dengan anda, yang penting bagaiman menyusun gambarnya," ucapnya.
Lanjutnya, yang kedua tentu mengenai pengambilan gambar, dimana harus memperlihatkan keberadaan objek, menjelaskan siapa, dan memberikan detail objek yang diambil.
"Biasanya dengan longshot untuk memperlihatkan lokasi dan keberadaannya, medium shot untuk menjelaskan siapa yang ada disitu, dan close up untuk detail objek yang direkam," imbuhnya.
Ipung memaparkan tips ketiga dari membuat film dengan gadget yaitu, mengenai pencahayaan dan sound.
"Pencahayaan sendiri tergantung siang atau malam karena kebanyakan sering backlight dan top light. Untuk suara diharap memperhatikan jarak untuk kejernihan dan kejelasan suara karena jika pakai gadget jangkauan tidak seluas kamera profesional," pungkasnya.
Setelah ini akan ada penampilan musik dari Jazz Mben Senen. (*)