'Muga-muga Anakku Sing Mati Dhisik, Nek Aku Dhisik Sopo Sing Arep Ngopeni Anakku?'
Mbah Satuni, janda tua yang mendiami sepetak hunian berlantai tanah dengan dinding kayu dan bambu yang telah lapuk dimakan rayap
Editor:
Mona Kriesdinar
Kontributor Demak, Ari Widodo
Mbah Satuni (79) bersama kedua anaknya yang mengalami gangguan jiwa dan lumpuh, saat ditemui dirumahnya Desa Mlekang RT 06 RW 01 , Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jateng, Kamis (16/3/2017)
"Alhamdulillah, pada tahun 2017 ini Mbah Satuni telah masuk PKH, dananya juga sudah diterimanya," ujarnya.
Sedangkan untuk bedah rumah Mbah Satuni, telah diusulkan ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sedang menangani Program Desa Sejahtera Mandiri (DSM) yang digagas oleh Kemensos.
"Ada bantuan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Semoga rumah Mbah Satuni ini bisa segera diperbaiki. Untuk anaknya, Sunardi, rencananya akan kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa," katanya.
Penulis : Ari Widodo / kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/mbah-satuni_1_20170318_203809.jpg)