Kantongi Alat Bukti Baru, Polres Karanganyar Segera Umumkan Tersangka Baru Kasus Diksar Mapala UII

TRIBUNJOGJA.COM - Usai mendapat alat bukti baru, Polres Karanganyar segera membidik tersangka baru dalam kasus Diksar Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang berujung pada tewasnya tiga peserta diksar.

"Kami sudah berhasil mendapatkan foto dan video secara utuh dari kamera, laptop dan CPU yang disita," ujar Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, Kamis (23/2/2017) di Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah.

Selain itu, tambah Ade, pihaknya sudah meminta visum et repertum dari 14 peserta yang sempat dirawat di Jogja International Hotel (JIH).

"Dengan adanya alat bukti baru maka kami segera menetapkan tersangka baru," kata Ade.

" Tersangkanya lebih dari satu, " ucapnya.

Polres Karanganyar bekerjasama dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah telah berhasil mendapatkan foto dan video terkait Diksar Mapala UII.

Foto dan video tersebut berkaitan kegiatan diksar di Tlogodringo yang mengakibatkan tiga peserta meninggal dunia.

"Foto dan video didapatkan dari laptop, tiga unit kamera, dan CPU milik panitia," tambah Ade.

Menurut Ade, lewat foto dan video itu, pihak kepolisian mendapatkan tambahan alat bukti untuk mengungkap kasus ini.

Laptop, kamera, dan CPU berasal dari satu tempat, Posko Mapala Unisi.

Pengambilan barang-barang di markas yang berada di Jalan Teuku Cik Ditiro, Yogyakarta.

"Laptop dan action camera milik panitia sedangkan CPU milik Mapala," tuturnya.

Saat ditanyakan apakah ada upaya menghilangkan barang bukti, Ade hanya menjawab secara diplomatis.

"Penyidik akan terus dalami itu, yang jelas tim Labfor Polda Jateng sudah bisa mengambil foto dan video secara utuh dari kamera, Laptop dan lainnya, " tutupnya. (*/tribunsolo)