Wow, Inikah Hacker Cantik dari Rusia yang Pengaruhi Kemenangan Donald Trump?
Ia menduga bahwa hal itu hanyalah akal-akalan Gedung Putih untuk mencari kambing hitam. Dirinya menegaskan tidak pernah bekerja bersama Rusia
lihat foto
TRIBUNJOGJA.com - Alisa Shevchenko, tak menyangka jika nama dan perusahaan tempatnya bekerja ternyata masuk ke dalam daftar dokumen sanksi yang dikeluarkan Gedung Putih. Dokumen itu berisi tentang siapa saja aktor yang mempengaruhi jalannya pemilihan presiden Amerika Serikat hingga memenangkan Donald Trump.
Ini merupakan buntut dari menguatnya dugaan bahwa kemenangan Trump tak terlepas dari peran serta hacker untuk memanipulasi hasil perhitungan pemungutan suara. Terutama hacker dari Rusia yang juga mengaitkan adanya peran Vladimir Putin untuk memenangkan Trump.
Sebagaimana dilansir The Guardian, Sabtu (7/1/2017) nama Alisa Shevchenko dan perusahaannya ZOR memang masuk ke dalam daftar itu. Namun Alisa membantah keras tuduhan tersebut.
Ia menduga bahwa hal itu hanyalah akal-akalan Gedung Putih untuk mencari kambing hitam. Dirinya menegaskan tidak pernah bekerja bersama pemerintahan Rusia.
"Seorang hacker perempuan dengan perusahaan kecil, tampaknya menjadi pilihan yang tepat bagi mereka untuk memuluskan niatnya. Aku tidak akan bersembunyi, aku bepergian ke berbagai tempat, dan aku termasuk orang yang bersahabat," tulisnya dalam email yang dikirimkan ke The Guardian.
Adapun Donald Trump sendiri telah menolak sebuah laporan yang mengatakan bahwa Vladimir Putin berada di balik kemenangan dirinya dalam Pilpres lalu.
Menurut Trump, para hacker Rusia itu tidak berpengaruh sedikitpun terhadap hasil dari pemilihan umum presiden.
Di sisi lain, laporan yang dirilis oleh NSA, FBI dan CIA menyimpulkan bahwa Putin telah memerintahkan untuk memengaruhi kampanye pemilihan presiden 2016 dengan tujuan untuk membantu Donald Trump memenangkan pilpres tersebut. (*)
