Wow, Warga Kota Yogya Hasilkan Sampah 220 Ton Per Hari
Hingga kini, BLH mencatat ada sekitar 6.000an ton sampah yang dibuang masyarakat di wilayah ini selama sebulan.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta hingga kini masih berupaya untuk menekan angka pembuangan sampah yang jumlahnya cukup fantastis di Kota Yogyakarta.
Hingga kini, BLH mencatat ada sekitar 6.000an ton sampah yang dibuang masyarakat di wilayah ini selama sebulan.
BLH masih terkendala pengambilan sampah di kawasan bantaran sungai.
Dari catatan BLH Kota Yogyakarta, angka pembuangan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga ini mencapai 6.000 ton atau 200 hingga 220 ton per harinya.
Sampah dari rumah tangga ini bisa berupa organik dan anorganik.
Pantauan Tribun Jogja, beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Kota Yogyakarta selalu over kapasitas sampah per harinya.
Hal ini membuat beberapa pengguna jalan kerap menutup hidung saat melewati tumpukan sampah.
Hal ini bisa dilihat di TPS yang berada di Sitisewu, dekat stasiun Tugu Yogyakarta.
“Kami berupaya untuk menekan angka pembuangan sampah hingga di bawah 200 ton per harinya,” kata Kepala Bidang Kebersihan BLH Kota Yogyakarta, Udi Santoso kepada Tribun Jogja.
Kendala lain yang dihadapi oleh BLH dalam persoalan sampah di Kota Yogyakarta ini adalah masih banyaknya sampah di kawasan bantaran sungai.
Menurutnya, pengambilan sampah di wilayah bantaran sungai ini cukup sulit.
“Ada sekitar 10 hingga 15 persen dari total 200 ton sampah per hari yang ada di bantaran sungai. Kami cukup sulit untuk mengambil sampah di sekitar bantaran sungai ini,” ulasnya.
Dia menjelaskan, pihaknya telah melayani pembuangan sampah dengan membangun sekitar 147 TPS yang rutin diambil petugas setiap harinya.
Namun, hingga kini sampah-sampah tersebut belum dipilah secara maksimal oleh masyarakat.