Depresi Karena Himpitan Ekonomi, Pemuda di Semanu Gunungkidul Nekat Gantung Diri

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Depresi karena himpitan ekonomi membuat satu orang pemuda atas nama Muhammad Irul Budiantoro (19), warga Dusun Gunungkunir, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di sebuah pohon jambu mete di ladang milik warga setempat.

Kejadian bunuh diri tersebut pertama kali ditemukan, Ngatemo (68), petani, warga setempat yang tengah pergi menuju ladangnya yang ada di Alas Plantungan, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Dirinya menemukan korban sudah tergantung dengan seutas tali karate merah di sebuah pohon jambu mete di samping sawah miliknya dengan kondisi tak bernyawa.

Dirinya lantas berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Setelah dilihat lebih dekat, dirinya mengenali pelaku yang juga meruapakan warga Dusun Gunungkunir, Desa Candirejo, Semanu, Gunungkidul.

Usai penemuan tersebut, dirinya kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Semanu. Petugas kepolisian bersama Muspika dan petugas kesehatan Puskesmas Semanu langsung menuju ke TKP.

Kanit Reskrim Polsek Semanu, Ipda Ngadiranto, mengatakan, petugas dari Polsek Semanu dan tenaga medis Puskesmas Semanu memeriksa pelaku bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pelaku. 

"Keterangan awal korban murni bunuh diri," ujar Ngadiranto, Minggu (11/12/2016).

Ngadiranto, mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga pelaku nekat mengakhiri hidupnya karena depresi disebabkan oleh himpitan ekonomi.

"Dirinya tulang punggung keluarga, ayahnya sudah meninggal, diduga depresi karena hal tersebut," ujar Ngadiranto.(*)