Wakil Bupati Sleman Ajak Masyarakat Hilangkan Diskriminasi Terhadap ODHA
Tiga faktor terbesar yang menjadi penyebabnya yakni heteroseksual, homoseksual, dan pengguna narkoba suntik.
Penulis: akb | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penyakit HIV dan AIDS menorehkan ratusan kasus di Sleman.
Tiga faktor terbesar yang menjadi penyebabnya yakni heteroseksual, homoseksual, dan pengguna narkoba suntik.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menyampaikan bahwa HIV dan AIDS merupakan permasalahan di seluruh bangsa.
Indonesia termasuk dalam salah satu negara di Asia yang dilaporkan mengalami percepatan penderita HIV dan AIDS.
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1987, tercatat ada 340 Kabupaten serta Kota yang melaporkan adanya kasus HIV dan AIDS, diantaranya Sleman.
”Melalui Peringatan Hari AIDS Sedunia ini saya berharap kedepan tidak ada lagi stigma atau pengucilan terhadap penderita HIV dan AIDS beserta keluarganya, sehingga ODHA dapat hidup berdampingan tanpa ada diskiriminasi, karena mereka tetap saudara kita yang membutuhkan bantuan dan dukungan untuk tetap dapat produktif dalam menjalani kehidupan," ujarnya dalam acara Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2016 Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (1/12/2016).
Saat ini tercatat ada sebanyak 766 kasus HIV dan AIDS di Sleman. Ratusan kasus itu merupakan bagian dari 3.334 kasus yang ada di DIY. Kelompok umur yang paling rentan yakni antara 20 tahun hingga 29 tahun. (*)