Viral Medsos

Bikin Trenyuh, Pria Tunanetra Ini Jualan Kacang Sambil Dituntun Dua Anaknya Demi Rezeki Halal

Pria tersebut tak malu untuk berjualan kacang di sebuah pusat perbelanjaan, dengan dibantu oleh dua anaknya yang masih kecil.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Facebook/ Info Cegatan Solo/ Anas Ardia

TRIBUNJOGJA.COM - Tidak semua orang di dunia ini diberi kesempurnaan fisik seperti kebanyakan yang lain.

Meskipun terbatas, tetapi beberapa di antara mereka tak menyerah dengan keadaan dan berusaha sekuat tenaga untuk menyambung hidup di jalan yang benar.

Kisah perjuangan hidup mereka sering kali sangat menyentuh. Seperti seorang pria tunanetra yang kini tengah ramai diperbincangkan para netizen ini.

Pria tersebut tak malu untuk berjualan kacang di sebuah pusat perbelanjaan, dengan dibantu oleh dua anaknya yang masih kecil.

Pemilik akun Facebook Anas Ardia membagikan foto dan cerita mereka di grup Info Cegatan Solo, Sabtu (26/11/2016). Ia melihat pria tunanetra itu di salah satu pusat perbelanjaan di Solo.

Dalam postingannya, Anas mengatakan bila harga kacang yang dijual lelaki itu Rp 3.000 per bungkus. Ia pun merasa terharu dengan kondisi lelaki tersebut.

Ketika bertanya dengan temannya yang bekerja di pusat perbelanjaan itu, ternyata pria tunanetra tersebut baru pertama kali berjualan keliling di sana.

"Monggo sedulur-sedulur lain kalau lihat bapak-bapak buta sama anak kecil ini dilarisi nggeh. Semoga bapak-bapak itu sekeluarganya sealu diberi kesehatan dan dilapangkan rezeki. Amin. Nuwun," tulis Anas.

Rupanya, beberapa netizen lain pun pernah bertemu dengan pria tersebut. Istrinya juga merupakan seorang tunanetra dan berjualan kacang secara bergantian.

Ini diungkapkan oleh netter bernama Joko Susilo. Ia mengaku melihat ketika istri pria itu bergantian jualan kacang sambil dipapah dua anaknya.

Sementara itu akun Facebook Ammar El-vortice justru mengaku sebagai ponakan pria yang belum diketahui namanya itu. Selain berjualan kacang, pria tersebut juga berprofesi sebagai tukang pijat.

Dalam sebuah komentar, ia menjelaskan pada netter lain bila rumah pamannya berada di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Hanya saja,

Tribunjogja.com belum dapat mengkonfirmasi Amar, untuk bertanya lebih lanjut soal pria itu.

"Alhamdulillah lur ada yang mosting niki paklik kulo, tunanetra tapi alhamdulilah semangat kerja lur mboten minta-minta, niku nggeh saget mijet saumpami dulur-dulur wonten sek pengen pijet mang dolan ten gene kulo lur. Mugi-mugi rezekine tambah lancar. Amin," kata Ammar.

Namun, sejauh ini Tribunjogja.com belum dapat mengkonfirmasi Ammar soal kebenaran hal tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved