Inilah Cewek Rupawan yang Bikin Google Ketar - ketir
munculah sebuah grup peretas yang terdiri dari 6 orang. Mereka menamai diri mereka sendiri dengan nama the Six Golden Flower
TRIBUNJOGJA.com - Dunia hacker atau peretas di jagat maya biasanya didominasi oleh kaum lelaki. Namun anggapan ini sepertinya dipatahkan oleh sekumpulan wanita ini. Apalagi mereka umurnya masih sangatlah muda.
Dalam dunia retas, masih sulit menyeimbangkan posisi antara laki-laki dan perempuan. Namun munculah sebuah grup peretas yang terdiri dari 6 orang. Mereka menamai diri mereka sendiri dengan nama the Six Golden Flower. Namun mereka berkembang begitu cepat, dan bertambah banyak.
Baca: Suka Wifi Gratis? Lakukan 3 Hal Ini Supaya Tidak Kena Hacker
Kemudian lahirlah sebuah tim bernama the China Security Team pada 12 Maret 2007. Anggotanya sudah mencapai lebih dari 2.200 orang. Tim peretas ini sudah banyak membuat orang-orang kagum.
Berasal dari China, orang-orang tersebut juga fokus pada ketua the China Security Team ini. Ketuanya adalah seorang wanita yang lahir pada tahun 1989. Namanya adalah Xiao Tian. Sepak terjangnya tak perlu diragukan lagi.
Baca: Hacker Anonymous Pernah Sebut Indonesia Masuk dalam Target Terorisme
"Saya ingin membuat dunia ini bisa menjadi tempat bagi perempuan," katanya dikutip dari Soldierx.
"Dunia hacker seakan merendahkan kemampuan wanita belakangan ini, jadi saya ingin mematahkan hal itu," sambungnya lagi.
Baca: 9 Tips Berselancar di Dunia Maya Seperti Hacker
Namun akhirnya kaum laki-laki mengakui kelebihan perempuan ini.
Apa pasal? Ternyata, Xiao Tian berhasil meng-hack raksasa sebesar Google di negaranya, China.
Google bahkan mengaku telah menarik diri dari China. Hal ini karena mereka tak tahan akan gelombang serangan hacker lewat berbagai hal. Antara lain lewat Gmail dan banyak akun orang China di Amerika. Efek peretas ini sudah membuat raksasa Google mundur dari China. Dan sepertinya, China terus maju tanpa Google.(*)