Pilkada DKI Jakarta
Sudah ke Sana-sani Tapi Tak Ada Partai yang Melirik, Bagaimana Kabar Yusril?
Pintu sudah tertutup bagi pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta.
TRIBUNJOGJA.COM - Pintu sudah tertutup bagi pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta.
Semua partai politik sudah menetapkan calon gubernur dan wakil gubernurnya, meski belum semua diumumkan.
Bulan lalu, Yusril masih yakin akan mendapatkan dukungan dari tiga partai yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Nanti akan dilakukan (deklarasi) setelah partai-partai menandatangani berkas pencalonan, baru kami akan lakukan deklarasi, diperkirakan antara tanggal 16-20 September," ujar Yusril di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2016).
Yusril sudah meresmikan kelompok relawannya yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Yusril pernah disebut-sebut sebagai bakal cagub yang paling kuat untuk melawan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu sering melakukan safari politik.
Tiap Jumat, dia rajin melakukan shalat Jumat bersama warga dari satu masjid ke masjid yang lainnya.
Yusril juga menjadi pembela Probono warga Luar Batang, Jakarta Utara, yang terancam penertiban.
Saat pendaftaran partai politik dibuka, Yusril mendaftarkan dirinya ke partai-partai itu. Maklum, partai yang dipimpin Yusril tidak memiliki kursi di DPRD DKI.
Meski demikian, pada akhirnya tidak ada partai yang mengusungnya.
Tiga partai yang sebelumnya dia sebut akan mengusungnya kini punya calon lain yaitu Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Pasangan ini akan melakukan pendaftaran malam ini di Komisi Pemilihan Umum DKI.
Menurut sumber Kompas.com, nama Yusril sudah tidak beredar sejak awal pertemuan pimpinan partai di Puri Cikeas.
Maaf
Yusril pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para pendukungnya. Dia meminta maaf karena gagal maju menjadi cagub.