Sensasi dari Puncak Mercusuar Samas, Satu Sapuan Mata Bisa Menikmati Keelokan Deretan Pantai Bantul

ada cara untuk menyisir seluruh pantai dalam satu pandangan, yakni melihatnya dari Mercusuar Samas.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Kurniatul Hidayah
Pemandangan Pantai Selatan Bantul dari atas Mercusuar Samas. 

Itu terjadi saat tembok di sekitar mercusuar, yang menjadi penumpu tali gondola ikut rubuh diterjang angin pantai. Beruntung, gondola yang dinaikinya tak sampai merosot ke dasar mercusuar.

"Sakit, tapi tetep kerja lagi. Mampunya saya di sini, jadi nggak ada istilah kapok. Keluarga juga selalu mendukung dan mendoakan," tutur pria yang selama lima tahun terakhir ini terlibat perawatan mercusuar distrik Cilacap tersebut.

Tumiran mengimbuhkan, bahwa Mercusuar Samas yang memiliki 8 lantai tersebut, bukanlah mercusuar tertinggi yang pernah ia cat.

"Saya juga pernah mengecat mercusuar yang memiliki tinggi 150 meter," ungkapnya.

Sementara itu, seorang pengunjung mercusuar, Tria Subagyo menceritakan pengalaman pertamanya naik ke atas mercusuar.

Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut mengaku sebenarnya takut ketinggian. Namun rasa takut tersebut coba dilawannya dan membawanya ke lantai atas mercusuar, walaupun tidak sampai puncak.

"Tangga terakhir aku nggak naik. Berbeda dengan tangga dari lantai sebelumnya, bukan tangga memutar tapi tangga lurus dan tidak ada pegangannya. Tapi pemandangannya asik," jelas Tria.

Di puncak mercusuar sendiri, pengujung bisa menikmati hamparan laut biru yang membentang dari ujung timur ke ujung barang di sisi selatan mercusuar. Gulungan ombak terpantau jelas dari ketinggian.

Tak hanya itu, suara debur ombak dan juga terpaan angin pantai selatan juga sangat terasa di atas mercusuar. Selain itu, hamparan kebun dan ladang penduduk sekitar juga bisa disaksikan dari atas mercusuar tersebut.

Ada catatan penting saat pengunjung berada di atas mercusuar. Sebuah tulisan berisi peringatan agar pengunjung waspada dan tetap menjaga jarak dari pagar pembatas, sebaiknya menjadi rambu wajib yang harus dipatuhi.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved