Gelombang Tinggi di Pantai Selatan
Dampak Gelombang Tinggi, Warung Sepanjang Pantai Depok Penuh Sampah
Di bibir pantai, terlihat aktifitas beberapa pedagang yang sedang membersihkan warungnya. Sesekali ombak datang dan menyisakan kembali sampah.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gelombang tinggi air laut yang terjadi sejak kemarin di pantai Depok dikeluhkan pedagang.
Saat Tribunjogja.com berkunjung, terlihat tumpukan sampah dari bibir pantai hingga masuk ke warung pedagang, Kamis (9/6/2016).
Kartinem, pedagang makanan di area parkir kawasan pantai Depok bercerita bahwa gelombang tinggi meluap hingga parkiran pantai.
"Kemarin sampai parkiran sini. Kalau yang parah di sebelah timur sama barat sana," cerita Kartinem sembari menawarkan dagangannya.
Di bibir pantai, terlihat aktifitas beberapa pedagang yang sedang membersihkan warungnya. Sesekali ombak datang dan menyisakan kembali sampah.
Tamadi (46), pedagang di bibir pantai mengatakan bahwa kemarin ombak mulai terlihat besar sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kemarin ombaknya besar, tetapi tidak masuk warung. Yang sebelah pada kemasukan air," kata Tamadi.
Tamadi yang berjualan aneka masakan laut, menuturkan bahwa dirinya tetap membuka warungnya meski gelombang air laut masih tergolong tinggi.
"Kalau puasa memang bukanya agak siang. Warung lain sebagian ada yang tutup. Saya tetap buka, sekalipun harus kucing-kucingan dengan air laut. Kasihan pelanggan saya," tambahnya sembari tersenyum. (Tribunjogja.com)