BREAKING NEWS : Polisi Bubarkan Puluhan Siswa yang Rayakan Kelulusan di Alun-alun Utara Yogya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beragam hal dilakukan para siswa saat memperingati hari kelulusannya. Tak terkecuali hal itu juga dilakukan para siswa di Yogyakarta, satu di antaranya yaitu dengan berkonvoi menggunakan motor dan mencoret-coret seragamnya.

Sabtu (7/5/2016), merupakan hari yang ditunggu-tunggu, sebab kelulusan diumumkan pada hari ini.

Sebelumnya pihak kepolisian dengan tegas telah menimbau kepada para siswa yang akan merayakan kelulusan, agar tidak berkonvoi dan tidak mencoret-coret seragamnya.

Di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, Sabtu (7/5/2016) siang, terlihat puluhan siswa yang berkerumun untuk merayakan kelulusannya.

Tribun Jogja pun sempat berada di dalam kerumunan para siswa dan menyaksikan gelak tawa serta kesenangan mereka saat dinyatakan lulus.

Puluhan siswa itupun tampak mencoret-coret seragamnya sambil tertawa lepas. Namun tak lama berselang, sejumlah personel kepolisian yang tidak menggunakan seragam dinas, alias Polisi berpakaian preman, mendatangi kerumunan siswa tersebut.

"Pulang! Pulang semua, jangan kumpul-kumpul di sini," tegas personel kepolisian kepada para siswa itu.

Hanya beberapa dari para siswa yang menggubris polisi berpakaian preman tersebut. Sekitar 2 menit berselang, puluhan personel kepolisian berseragam lengkap langsung datang ke lokasi berkumpulnya siswa yang merayakan kelulusan.

Para siswa itupun akhirnya langsung membubarkan diri.

"Ini langsung instruksi dari Pak Kabagops, agar tidak ada siswa yang merayakan kelulusannya dengan berkonvoi atau seperti ini. Mereka langsung kami bubarkan," ujar seorang polisi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Ia mengatakan, puluhan siswa yang berkerumun di situ di antaranya adalah siswa dari SMSR Yogyakarta.

"Dari SMSR. Tapi ini ada siswa dari sekolah lainnya yang ikut gabung di sini," paparnya. (*)