Mayat Membusuk di Kamar Mandi UGM
Kisah Lengkap Temuan Mayat Mahasiswi di Kamar Mandi Kampus UGM, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat mahasiswi itu diduga kuat jadi korban pembunuhan sebab ada jeratan dileher
Penulis: akb | Editor: Iwan Al Khasni
Saya Kenal Persis dengan Bajunya
Jenasah korban telah dievakuasi oleh pihak kepolisian untuk dilakukan otopsi, setelah petugas melakukan identifikasi.
KORBAN sebelumnya telah dilaporkan menghilang oleh rekan, rekan korban. Laporan orang hilang, Kombes Hudit mengungkapkan, disampaikan pada hari Kamis (28/4) sore di Polsek Mlati Sleman.
Salah satu rekan sekelas korban, Sabrina merupakan salah seorang yang mengenali jasad Feby. Ia mengatakan mengenali ciri-ciri pakaian jasad tersebut.
"Saya kenal persis dengan tas sama bajunya," ujarnya dengar menahan tangis.
Sabrina mengutarakan, ia dan rekan satu kelas terakhir kali berkontak Kamis (28/4) pagi. Saat itu korban akan berangkat kuliah. Namun hingga perkuliahan dimulai korban tidak kunjung terlihat.
"Kami kira awalnya ketiduran," tambah Sabrina.
Namun kecurigaan muncul ketika hingga sore hari Feby tidak ada kabar. Pada hari Jumat (29/4), rekan satu kelas Feby langsung mencoba melakukan pencarian. Sebab saat itu Feby tidak dapat di telpon maupun dikirimi pesan singkat.
Hilangnya Feby ini sempat dibuat kronologi oleh rekan-rekannya. Rekan-rekan Feby mengaku sempat berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari Feby dengan melacak nomer telepon genggam. Mereka mendapati kejanggalan ketika nomer dapat dihubungi tapi yang mengangkat seorang lelaki.
"HPnya terlacak di Jalan Parangtritis," terang Sabrina.
Pencarian keberadaan Feby terus dilakukan. Rekan korban kemudian menemukan fakta baru. Mereka mendapati sepeda motor Feby berada di parkiran UGM.
Setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh pihak kepolsian, jasad korban kemudian dibawa ke RSUP dr Sardjito. (tribunjogja.com | Jihad Akbar)