Enam Gempa Besar 'Ring of Fire' dalam Empat Hari, Dimana Selanjutnya?
Tercatat ada enam gempa bumi diatas 5SR sejak gempa pertama mengguncang Jepang
Zona Cincin Api ini merupakan area pertemuan lempeng bumi terutama lempeng Pasifik. Lantaran pertemuan lempeng aktif, maka area ini termasuk ke dalam kawasan rawan gempa. Selain itu, di sepanjang zona subduksi ini terdapat gunung api aktif yang jumlahnya lebih dari 450 gunung api. Inilah yang kemudian melahirkan istilah Cincin Api yakni berupa rangkaian gunung api aktif di sepanjang zona subduksi.
Ring of Fire pulamerupakan rumah bagi lebih dari 75% gunung api paling aktif di dunia. Sekitar 90% gempa bumi dunia dan 81% gempa bumi terdahsyat di dunia terjadi di area Ring of Fire ini.
Kawasan Ring of Fire ini membentang sepanjang 40 ribu kilometer mulai dari Pantai Barat Amerika Selatan, kemudian ke Amerika Utara, Kanada, semenanjung Kamtschatka, Jepang kemudian Indonesia, Selandia Baru dan di kepulauan Pasifik Selatan.
Juga ada istilah sabuk Alpide, yaitu rangkaian pegunungan dari Timor ke Nusa Tenggara, Jawa, Sumatera, lalu terus ke Himalaya, Mediterania, hingga Atlantik.
Bagaimana dengan Indonesia?
Dikutip dari Ekspedisi Cincin Api Kompas, Indonesia termasuk dalam kawasan Ring of Fire, Sabuk Alpide dan tempat bertemunya tiga lempeng benua, Indo-Australia di Selatan, Eurasia di Utara dan Pasifik di bagian Timur.
Bukti paling mengerikan ketika terjadinya gempa bumi dahsyat disertai tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Ada pula letusan gunung api yang mengguncang dunia, yakni letusan Tambora di Sumbawa, NTB pada April 1815. Letusan ini menyebabkan bencana di seluruh dunia ditandai dengan gagal panen di Eropa, Amerika serta Kanada. Bencana ini juga dijuluki sebagai Tahun Tanpa Musim Panas.
[Baca juga: Jejak Peradaban dalam Peringatan 200 Tahun Letusan Gunung Tambora]
Serta letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada Agustus 1883 yang mengakibatkan tewasnya puluhan ribu warga.
74 ribu tahun lalu, Gunung Toba di Sumatera Utara juga meletus dahsyat. Saking dahsyatnya, bahkan bencana ini disebut-sebut sebagai peristiwa bencana yang mengubah sejarah bumi.
Total, di tanah air ini, ada 127 gunung berapi aktif. Dari jumlah tersebut, 30 gunung api aktif diantaranya berada di Pulau Jawa yang padat penduduknya.