Jumlah Kecelakaan Menurun dalam Operasi Simpatik Progo di Sleman
Polantas dari Polres Sleman menindak ratusan pelanggar dalam Operasi Simpatik Progo 2016 yang memfokuskan di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).
Penulis: Santo Ari | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Polantas dari Polres Sleman menindak ratusan pelanggar dalam Operasi Simpatik Progo 2016 yang memfokuskan di Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).
Berdasarkan data yang dikumpulkan jumlah tilang tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Namun demikian angka kecelakaan dapat ditekan.
Kasat Lantas Polres Sleman AKP Yugi Bayu Hendarto mengatakan, pihaknya dalam tahun ini telah mengeluarkan 343 surat tilang dalam operasi yang berlangsung sejak 1 - 21 Maret lalu.
Jumlah tilang di KTL tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 310 perkara.
"Pelanggaran banyak didominasi pengendara roda dua. Kebanyakan melanggar APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalulintas), ada sebanyak 66 kasus. Terbanyak kedua pengendara yang tidak mengenakan helm sebanyak 62 kasus," jelas AKP Yugi, Rabu (23/3/2016).
Sedangkan untuk pengendara roda empat, petugas menindak 48 kasus pelanggaran APILL, dan 31 kasus pelanggaran marka.
Kendati ditemukan banyak pelanggaran di KTL, namun tingkat kecelakaannya menurun. Tahun ini hanya terdapat satu kasus kecelakaan tanpa korban meninggal di KTL.
Angka tersebut berbeda jauh dibandingkan tahun lalu yang mencapai 41 kasus kecelakaan dan lima orang korban meninggal.
Upaya menekan angka kecelakaan ini akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian dengan melakukan penjagaan di penggalan-penggalan jalan, termasuk patroli rutin.
Upaya tersebut akan lebih digiatkan terutama pada jam-jam sibuk dan saat weekend. (tribunjogja.com)