Gerhana Matahari Total 2016
Cuaca Berubah Mendadak Jadi Kendala Pengamatan Gerhana
Kendati demikian kondisi cuaca yang sering berubah-ubah secara mendadak menjadi kendala dalam pengamatan gerhana matahari.
Penulis: ang | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Fenomena gerhana matahari yang diprediksi terlihat di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Yogyakarta, menarik perhatian masyarakat untuk mengamati peristiwa alam ini.
Kendati demikian kondisi cuaca yang sering berubah-ubah secara mendadak menjadi kendala dalam pengamatan gerhana matahari.
Hal ini lantaran saat musim hujan kali ini, cuaca yang tadinya cerah dapat seketika berubah menjadi mendung karena pergerakan angin. Terlebih angin menjadi salah satu faktor terbentuknya awan hujan atau mendung.
Kondisi ini bisa membuat pengamatan gerhana matahari secara langsung (tanpa peralatan bantu pengamatan) terkendala karena pemandangan tertutup awan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi musim penghujan akan berlangsung hingga April mendatang.
Sementara puncak musim penghujan yang terjadi pada Januari hingga Februari ini akan akan menyisakan hujan dengan intensitas tinggi pada awal Maret ini. (tribunjogja.com)