Gelar Reuni, Kamajaya TS Sekaligus Susun Program Kemanusiaan

Kekeluargaan yang terjalin di antara alumni diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi lingkup alumni saja, tetapi juga bagi masyarakat banyak.

Editor: Muhammad Fatoni
ist
Keluarga Alumni Universitas Atmajaya Yogyakarta Teknik Sipil (Kamajaya TS) Angkatan 1987, menggelar pertemuan di Putri Duyung Ancol, Sabtu (27/2/2016) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam rangka menyusun program-program untuk beberapa tahun ke depan, Keluarga Alumni Universitas Atmajaya Yogyakarta Teknik Sipil (Kamajaya TS) Angkatan 1987, kembali menggelar pertemuan di Putri Duyung Ancol, Sabtu (27/2/2016) lalu.

“Sebelumnya pertemuan sempat dilaksanakan di Yogya pada bulan Oktober 2015. Pada pertemuan kedua ini kami menyusun berbagai program dan menetapkan keputusan-keputusan lainnya untuk kami jalankan beberapa tahun mendatang,” kata Ketua Kamajaya TS 87, Frans Go.

Dia mengatakan, kekeluargaan yang terjalin di antara alumni diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi lingkup alumni saja, tetapi juga bagi masyarakat banyak.

Oleh karenanya, setiap program yang dibuat akan memperhatikan aspek kepentingan masyarakat.

“Kita ingin ini bukan hanya sekedar wadah alumni semata, tetapi adalah bagaimana kita ikut berperan bagi masyarakat,” kata Frans.

Dia juga mengatakan, dua puluh sembilan tahun sudah para alumni telah lulus dan masing-masing membangun karier lalu melanjutkan kehidupan.

Telah banyak perubahan yang terjadi, namun satu yang tidak berubah yaitu persahabatan.

“Persahabatan akan lebih terasa bermakna jika diisi oleh silaturahmi serta melakukan kegiatan bersama yang positif untuk kebaikan komunitas dan masyarakat,” tambah Frans.

Kamajaya TS 87 telah menyusun program-program antara lain kegiatan berbagai pelatihan dan seminar untuk pengembangan lingkungan, kegiatan amal, donor darah, serta program-program kemanusiaan lainnya.

“Kita harapkan program-program ini bisa turut memperkuat konsolidasi organisasi dengan memadukan komitmen diantara almamater kepada masyarakat melalui program kerja yang terukur,” pungkas Frans.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved