Program Inovasi Daerah Hasilkan 60 Inovasi
Dari sebanyak 120 inovasi yang tercetus, hanya 60 program inovasi yang dilanjutkan untuk direalisasikan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Program Inovasi Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta yang merupakan hasil pendampingan Lembaga Administrasi Negara (LAN) membuahkan sebanyak 60 buah inovasi daerah.
Inovasi daerah pun direncanakan akan terus ditambah.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta, Kris Sarjono Sutejo, menuturkan, dari sebanyak 120 inovasi yang tercetus, hanya 60 program inovasi yang dilanjutkan untuk direalisasikan.
Oleh karena itu, hasil pemetaan sebelumnya akan dikaji lagi untuk program inovasi daerah selanjutnya.
"Kami anggap pendampingan dari LAN pada tahun 2015 sudah lebih dari cukup, yang terpenting kan adalah peningkatan dari akses layanan," ujar Kris, Senin (1/2/2016).
Lanjut Kris, pihaknya akan terus mendorong program inovasi daerah untuk terus dilanjutkan, agar terus menciptakan layanan baru hasil inovasi daerah yang bermakna positif untuk masyarakat.
Pihaknya juga tetap melaksanakan koordinasi dengan LAN, baik terkait kendala ataupun program inovasi lainnya, "Kami sudah memiliki jaringan untuk bisa berkomunikasi dengan LAN.
Sesuai kebutuhan, kami juga akan mengundang LAN hadir ke pemkot," imbuhnya.
Sebanyak 60 inovasi daerah yang dikembangkan Pemerintah Kota Yogyakarta, terdapat 15 inovasi yang oleh LAN digagas untuk bisa diterapkan ke seluruh daerah di Indonesia.
Inovasi daerah tersebut antara lain Home Bussiness Camp dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian, akta online dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kampung Panca Tertib oleh Dinas Ketertiban.
Untuk tingkat wilayah semisal di Kecamatan Danurejan yang meluncurkan layanan kependudukan berupa Keluar Bersama Daftar 1 Dapat 5. (tribunjogja.com)