Baju dengan Nuansa Imlek Mulai Bermunculan
Imlek yang identik dengan berbagai aksesoris bernuansa China serta pakaian seperti Cheongsam kemudian dijadikan ide bagi para pengusaha pakaian.
Penulis: una | Editor: oda
Melihat peluang pasar yang menarik ketika saat itu belum ada toko yang khusus menjual pakaian cheongsam, maka dirinya pun akhirnya mendirikan usahanya di daerah Jogonegaran Yogyakarta.
Untuk mendapatkan pasokan pakaian Cheongsam dan Jibao maka Sulastri bekerjasama dengan penjahit di Jakarta.
Pakaian yang dijual Sulastri pun beragam, dari ukuran anak hingga dewasa, dari laki-laki hingga perempuan. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau dari Rp 25 ribu hingga Rp 380 ribu.
Selain dari Jakarta, pakaian di toko milik Sulastri ada juga yang diimpor dari Singapura. Motif yang ada pada pakaian Cheongsam dan Jibao miliknya lebih netral tanpa motif shio agar bisa terpakai disetiap tahun baru Imlek.
Pemesan pakaian nuansa Imlek di toko milik Sulastri pun tak tanggung-tanggung. Beberapa Hotel, Bank, Cafe, maupun Klinik kecantikan selalu memborong dagangannya di tiap Imlek.
Tak jarang, disetiap Imleknya Sulastri dapat meraup omzet hingga Rp 12 juta setiap harinya dimulai dari 10 hari menjelang Imlek.
"Kalau menjelang Imlek seperti ini banyak perusahaan yang telah jauh hari memesan pakaian imlek seperti Hotel, Bank, Cafe, perusahaan mobil, dan klinik kecantikan. Pembeli dari Semarang, Solo, Purwokerto juga tak jarang ambil pakaian dari sini. Jadi, kurang lebih sepuluh hari menjelang Imlek, saya bisa mendapatkan omzet sampai Rp 12 juta, " pungkas Sulastri. (tribunjogja.com)