Anak Stunting Rentan Terserang Penyakit

Stunting tidak hanya mengakibatkan tubuh anak yang pendek, tetapi juga memengaruhi pertumbuhan anak saat dewasa menjadi tidak maksimal.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: oda
net
ilustrasi stunting 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Stunting merupakan permasalahan gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama atau kronis.

“Anak pendek merupakan gambaran kekurangan gizi kronis yang sebenarnya telah dimulai sejak janin hingga masa pertumbuhan sampai usia 2 tahun. Jika pada periode tersebut kurang gizi dampaknya akan sangat signifikan pada kejadian anak pendek,” papar Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof dr Hamam Hadi MS Sc SpGK, belum lama ini.

Stunting tidak hanya mengakibatkan tubuh anak yang pendek, tetapi juga memengaruhi pertumbuhan anak saat dewasa menjadi tidak maksimal.

Apabila anak stunting dapat bertahan akan rentan terhadap berbagai penyakit kronis seperti diabetes, kardiovaskuler dan lainnya.

“Perkembangan mental anak juga menjadi terganggu karena stunting ini. Kemampuan kognitif yang terhambat pada anak kurang gizi ini menyebabkan produktivitas ekonomi mereka menurun sehingga berdampak pada perekonomian nasional,” urai Hamam.

Akibat kurangnya asupan gizi ini, Hamam menuturkan rata-rata tinggi anak laki-laki di Indonesia setelah usia dewasa akan mengalami defisit tinggi badan hingga 13,6 cm dibandingkan rujukan WHO.

Sementara untuk anak perempuaan akan mengalami defisit tinggi badan 10,4 cm dibanding rujukan WHO.

Guna mencegah anak stunting, Hamam menekankan perlunya meningkatkan asupan gizi sesuai kebutuhan pada ibu hamil.

Hamam menyebutkan ibu hamil dan menyusui termasuk ke dalam kelompok rentan gizi di Indonesia. Data Riskesdas 2013 mencatat ibu hamil di Indonesia yang kurang gizi masih tinggi.

Hal ini ditunjukkan dengan jumlah ibu hamil yang menderita anemia atau kekurangan darah mencapai 37,1 persen. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved