Wisata Kuliner Keraton

Ada wisata minat khusus yang selama ini belum digarap serius oleh petinggi kota Yogyakarta, yakni wisata kuliner keraton.

zoom-inlihat foto Wisata Kuliner Keraton
dok pri
Heri Priyatmoko (Dosen Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma)

Tak perlu heran, pihak kerajaan di masa lampau, bahkan sampai sekarang, memang kerap menggelar kembul bujana alias pesta makan.

Tempo doeloe, penguasa setempat resmi mengundang toewan residen, pejabat militer Hindia Belanda, bupati, dan perwakilan dari kerajaan pribumi.

Selain dimeriahkan dansa dan tari, dalam pesta itu disajikan menu makan lengkap hasil olahan juru masak istana.

Demikianlah, kekayaan sekaligus keunikan kuliner keraton. Menyibak warisan budaya leluhur supaya dikenal dan dicintai publik sembari melestarikan adalah kerja mulia yang mestinya diapresiasi oleh pemangku kepentingan.

Kekayaan itu merupakan modal berharga bagi bangsa Indonesia dalam mengembangkan pariwisata minat khusus yang dilirik oleh banyak wisatawan domestik maupun luar negeri.

Mari kita populerkan dan jual harta karun kuliner keraton Jawa yang hidup selama berabad-abad ini.

Dengan kuliner lokal, kita bersaing di level global dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku akhir 2015. (*)

*Heri Priyatmoko
Dosen Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved