Berlian Seharga Rp 1,7 Miliyar Raib Dibawa Lari

Berniat melakukan penjualan batu berlian, seorang pengusaha permata malah menjadi korban penipuan.

Penulis: akb | Editor: oda
Reuters via BBC
Berlian Blue Moon yang berhasil terjual di rumah lelang di Jenewa seharga Rp 657 Milyar. (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berniat melakukan penjualan batu berlian, seorang pengusaha permata malah menjadi korban penipuan.

Batu berlian seharga Rp 1,7 Miliyar milik Anton Saputro, warga Gondomanan Yogyakarta, dibawa lari orang.

"Kasus itu masih kami selidiki. Saat ini sedang kami dalami," terang Kompol Heru Muslimin, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta saat ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (8/12/2015).

Kejadian bermula saat korban, korban mendatangi ruko tempat usaha pelaku yang berada di jalan Jlagaran Lor, Gedongtengen, Yogyakarta, Kamis (3/12/2015).

Korban mendatangi tempat kejadian perkara bersama tiga orang rekannya untuk melakukan transaksi jual beli dengan pelaku.

Sesampainya di TKP, korban bersama seorang rekannya kemudian masuk ke dalam ruko untuk menemui pelaku sedangkan dua orang lainnya menunggu di luar.

Di dalam ruko korban disambut oleh pelaku dan diajak memasuki salah satu ruangan di dalam ruko tersebut.

Terjadi perbincangan antara kedua belah pihak. Selanjutnya pelaku yang mengaku akan membeli meminta korban untuk menunjukkan berlian yang akan dijual oleh korban.

"Setelah itu pelaku kemudian membawa barang tersebut (berlian) keluar ruangan," ujar Kompol Heru.

Namun saat itu juga pelaku mengunci korban dari luar ruangan. Tidak selang lama korban yang menyadari bahwa dirinya dan satu orang rekannya dikunci di ruangan lantas mencoba membuka pintu itu. Namun usaha korban tidak membuahkan hasil.

Akan tetapi korban tidak menyerah, untuk keluar korban lantas memecahkan kaca yang berada di ruangan itu. Setelah berhasil keluar korban mencoba melakukan pengejaran namun ternyata pelaku telah melarikan diri dari ruko itu.

Atas kejadian itu korban melapor kepada pihak kepolisian.

Agar tidak terulang kejadian serupa, Kompol Heru Muslimin menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli. "Lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya," tambahnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved