Mei 2016, BPS Akan Lakukan Sensus Ekonomi

Sensus dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia dan mencakup semua aktivitas ekonomi serta skala usaha, kecuali sektor pertanian.

Tribun Jogja/ Singgih Wahyu Nugraha

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar Sensus Ekonomi (SE) kali keempat pada Mei 2016.

Sensus dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia dan mencakup semua aktivitas ekonomi serta skala usaha, kecuali sektor pertanian.

Kepala BPS DIY, Bambang Kristianto mengatakan, Sensus Ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Sebelumnya, SE telah dilakukan pada 1986, 1996, dan 2006.

"Tujuannya adalah pengumpulan dan penyajian data dasar seluruh kegiatan ekonomi. Hasil sensus akan jadi landasan penyusunan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan," kata Bambang di sela Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 di kantor BPS DIY, Rabu (2/12/2015).

Bagi DIY sendiri, lanjut Bambang, sensus ini akan membantu memetakan perkembangan aktivitas ekonomi daerah.

Ada kebaruan data informasi tentang kantong-kantong bisnis dan geliat ekonomi yang bisa didapat, misalnya pariwisata, industri, hingga Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

Apalagi, perekonomian DIY juga banyak disokong ketiga sektor tersebut, selain juga oleh bidang pertanian.

"DIY punya banyak perusahaan garmen, UMKM dan lainnya. Tentunya kita akan updating bisnis-bisnis di DIY," kata dia.

Adapun metode pendataan dalam SE 2016 antara lain dengan listing usaha/perusahaan, pendataan karakteristik UMKM, dan pendataan karakteristik Usaha Menengah Besar.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved