Kebun Bunga Lily di Pathuk Gunungkidul Akan Ditata Lebih Teratur
Kebun bunga yang tepat berada di tepi jalan Yogya-Wonosari tersebut mulai rusak dan kembangnya layu karena masa mekarnya sudah berlalu.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejak menjadi obyek wisata dadakan sekitar dua minggu yang lalu, kebun bunga lily (amarylis) milik Sukadi( 43), warga Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk hingga kini masih ramai dikunjungi wisatawan.
Hanya saja, kebun bunga yang tepat berada di tepi jalan Yogya-Wonosari tersebut mulai rusak dan kembangnya layu karena masa mekarnya sudah berlalu.
Tangkai-tangkai bunga yang berada di lahan seluas lebih kurang 2300 meter persegi tersebut banyak yang patah karena terinjak-injak wisatawan.
Sementara bunga yang berwarna oranye mulai tampak layu karena masa mekarnya sudah berlalu.
Pemilik kebun bunga lily, Sukadi mengaku kerusakan tanaman bunga lily sudah cukup parah.
Namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini masih cukup banyak wisatawan yang berkunjung untuk berfoto-foto di tengah kebun.
“Sudah rusak dan mulai layu. Biasanya bunga lily ini bisa bertahan sekitar dua minggu,” katanya saat ditemui di rumahnya, Minggu (29/11/2015) kemarin.
Ayah dua orang anak ini mengaku, setelah masa mekarnya selesai, dirinya berencana untuk menata ulang kebunnya.
Nantinya umbi-umbi bunga lily akan ditanam secara teratur dan dibuat jalan khusus bagi wisatawan.
Selain itu juga akan dibuat tempat khusus untuk berfoto-foto sehingga nantinya para wisatawan tidak lagi menginjak-injak tanaman.
”Nanti akan disediakan tempat khusus untuk berfoto-foto sehingga saat musim berbunga tahun depan bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Sementara itu pantauan Tribun Jogja, ratusan wisatawan terus berdatangan ke lokasi kebun bunga lily milik Sukadi.
Wisatawan memanfaatkan sisa-sisa bunga lily yang sudah mulai layu untuk berfoto-foto di tengah kebun.
Bahkan tidak hanya wisatawan domestik saja yang datang ke lokasi kebun bunga. Banyak wisatawan asing yang juga datang untuk melibat secara langsung kebun bunga yang sempat menghebohkan media sosial tersebut.
Akibat banyaknya wisatawan yang berkunjung tersebut, arus kendaraan baik dari arah Yogyakarta maupun Wonosari sempat tersendat.