ALSA Crushbone Debating Competition Version 10.0 Diikuti 38 Tim

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - ALSA LC UGM kembali mengadakan lomba debat tahunan tingkat SMA sederajat dan Mahasiswa.

ACDC (ALSA Crushbone Debating Competition) merupakan kompetisi debat berbahasa Inggris yang di selenggarakan oleh ALSA LC UGM setiap tahunnya.

ACDC Version 10.0 dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 November 2015 di Fakultas Hukum UGM, dan dilanjutkan dengan closing ceremony di Gadjah Mada University Club.

Pada tahun ini, ACDC diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru di Indonesia dengan semboyan 'In God We Trust, In Debate We Crush'.

Dengan mengangkat tema acara yaitu 'Mental Revolution dan Social Restoration', terdapat 38 tim yang mendaftar untuk bertanding dalam kompetesi ini. Berbeda dari tahun sebelumnya yang menghimpun peserta dari seantero pulau Jawa, pada tahun ini ACDC berhasil mengikutsertakan tim dari Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

Kegiatan dibuka dengan monolog yang dipersembahkan oleh FIB UGM Sastra Indonesia. Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato pembukaan dari project officer ACDC tahun ini Leonardo Wigen, Director ALSA LC UGM Muhammad Rizki, perwakilan National Board ALSA Indonesia Adella Maulana dan perwakilan International Board ALSA Syabanu Austin Nooraziz.

Setelah itu, juri-juri mengadakan seminar yang berisi catatan penting seperti kriteria-kriteria yang digunakan dalam penilaian kompetisi debat ini.

Pada hari pertama ini pula, 38 tim tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan poin, yang akan menentukan keikutsertaannya dalam babak selanjutnya, yaitu octo-final yang hanya dapat diikuti oleh 16 tim. (*)