Gadis Cantik Ini Jadi Kartini Farmasi Pertama

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun W.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemilihan Kartini Farmasi UGM yang pertama kali diadakan pada tahun 2014 silam, Angela Elma langsung keluar sebagai pemenang.

Hal tersebut sekaligus menjadikan mahasiswa Jurusan Farmasi UGM 2013 sebagai Kartini Farmasi pertama.

Elma, panggilan akrabnya, bercerita penilaian Kartini Farmasi UGM ini dilihat dari pengetahuan, bakat, dan kemampuan komunikasi para peserta.

Menurutnya, kemampuan komunikasi adalah yang paling penting. Sebab setelahnya ia harus mempromosikan Fakultas Farmasi kepada masyarakat luas.

"Tugas utama Kartini Farmasi memang memperkenalkan kultur Fakultas Farmasi ke masyarakat. Karena selama ini yang lebih banyak dikenal dalam dunia kesehatan adalah dokter, bukan apoteker. Padahal apoteker juga punya andil besar dalam penyembuhan pasien," kata Elma, Sabtu (7/11/2015).

Selain menjadi public relation bagi Fakultas Farmasi UGM, sejak menjadi Kartini Farmasi Elma juga sering dimintai bantuan teman-temannya untuk menjadi MC atau moderator dalam seminar.

Bagi gadis kelahiran Semarang, 21 Januari 1995, menjadi Kartini Farmasi pun mendatangkan keuntungan tersendiri. Sebab bisa melatih kemampuan ia berbicara di depan banyak orang.

"Jadi apoteker itu harus komunikatif. Sebab saat melayani pasien, kami harus tahu betul obat apa yang cocok untuk pasien. Dan tidak boleh asal memberi obat, serta harus menjelaskan pemakaian dan efek obat kepada pasien," ujar mahasiswi yang gemar berolahraga futsal ini.

Oleh karena itu untuk melatih kemampuannya untuk berkomunikasi dengan pasien, Elma juga beberapa kali mengikuti lomba konseling.

Dalam lomba ini, Elma dituntut untuk bisa memperagakan pemberian konseling yang baik untuk pasien. (tribunjogja.com)