BLH Yogyakarta Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Para Siswa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta menyelenggarakan uji petik emisi gas buang kendaraan bermotor di sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kota Yogyakarta.

Kepala Kepala Sub Bidang Pemulihan Lingkungan BLH Kota Yogyakarta, Pieter Lawoasal, menuturkan, uji emisi ini diselenggarakan untuk mengukur tingkat emisi gas buang kendaraan bermotor para siswa di sekolah.

"Lingkungan sekolah seharusnya bersih dari tingkat emisi gas buang yang tinggi. Para siswa yang menggunakan kendaraan bermotor pun juga harus memahami pentingnya emisi gas buang kendaraannya masing-masing," tutur Pieter, Rabu (28/10/2015).

Staf Sub Bidang Pemulihan Lingkungan BLH Kota Yogya, Kakung Wahyu Wibowo, mengatakan, setidaknya terdapat 10 lokasi pengukuran emisi gas buang kendaraan bermotor, yaitu seperti di SMA 2 Yogyakarta, SMA 4 Yogyakarta, SMK 5 Yogyakarta, MAN 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyan 1 Yogyakarta, SMA Santa Maria, SMA Stella Duce, dan SMK Farmasi.

Melalui alat pengukur emisi gas buang yang diselorongkan ke dalam knalpot kendaraan. Petugas langsung mengecek nilai kadar HC dan CO yang terukur.

Uji emisi gas buang ini dilakukan sedari tanggal 26 Oktober 2015 dan berakhir pada 11 November 2015.

"Rata-rata karena kendaraan yang dipakai siswa karena jarangnya waktu servis, dan usia kendaraan yang telah tua, 2010. Pembakaran tidak sempurna, sehingga proses mesin kurang baik, HC dan CO jadi berlebih," ujar Kakung.

Kepada kendaraan yang tidak lolos uji emisi gas buang kendaraan bermotor, pihak BLH Kota Yogyakarta hanya melakukan himbauan untuk mengecek kendaraannya.

Selain itu, pihak BLH juga melakukan sosialisasi pentingnya servis kendaraan bermotor secara berkala. (tribunjogja.com)