Tolak Usulan Besaran Upah Baru, Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Magelang

Aksi ini ditujukan untuk menolak rekomendasi pengusulan upah Bupati Magelang ke Gubernur sebesar Rp 1.400.000.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Agung Ismiyanto
Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kabupaten Magelang menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten Magelang, Rabu (21/10/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kabupaten Magelang, menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten Magelang, Rabu (21/10/2015).

Aksi ini ditujukan untuk menolak rekomendasi pengusulan upah Bupati Magelang ke Gubernur sebesar Rp 1.400.000.

Mereka menggunakan bermacam atribut dan juga spanduk bertuliskan "Buruh Juga Manusia", "PP Pengupahan Melanggar UU 13", "Tolak Upah Murah Basmi Begal UMK", "1,6 Juta Harga Mati, 1,4 Juta Tolak", dan tulisan lainnya.

"Kami menolak rekomendasi usulan Bupati sebesar Rp 1,4 juta. Karena, di bawah KHL. Ini menyengsarakan buruh," ujar Ketua KSPN, Rahmad Irianto dalam orasinya.

Menurutnya, buruh hanya ditindas dengan upah yang kecil. Sementara, kebutuhan hidup dan juga kelayakan hidup tidak bisa tercukupi dengan upah tersebut.

"Buruh ditindas dan diperas, ayo kita lawan," tegasnya.

Hingga kini, massa masih berada di depan kantor Pemkab Magelang. Adapun polisi dan Sat Pol PP berjaga-jaga dan menutup gerbang masuk ke kantor Pemkab setempat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved