Mobil Hybrid Mahasiswa UNY Bisa Ngebut 100 Km Per jam
mobil balap ini menggunakan tenaga bensin, sembari tenaga listrik diisi. Dengan sekali tombol switch, mobil dapat beralih menggunakan tenaga listrik
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ikrob Didik Irawan
Mobil berangka karbon dengan kapasitas 119 cc ini dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam, dan kecepatan rata-rata mencapai 60-70 km per jam.
Dengan mesin hybrid, mobil menjadi irit bahan bakar, dan polusi juga dapat berkurang.
Prestasi
Beragam prestasi telah diraih mobil Garuda UNY ini, seperti The Best Creative Technology dalam 2013 International Student Green Car Competition (ISGCC) di Korea Selatan.
Pada tahun 2014, Garuda UNY keluar sebagai 1st Winner Acceleration dan 1st Winner Endurance untuk kategori mobil Hybrid.
Baru-baru ini, pada tahun 2015 ini dengan mobil H15 berhasil meraih Best of The Best (1st winner overall) dalam 2015 ISGCC di Korea Selatan.
Tim pun berhasil menempati posisi 29 overall dan 5th Efficiency dalam 2015 Student Formula Japan SAE dengan teknologi mobil ICV (Internal Combustion Vehicle).
Dyah menuturkan, banyak pengalaman yang dialami oleh tim Garuda UNY, untuk meraih juara.
Seperti pada Mei 2015 silam, pada ajang ISGCC 2015 di Korea, tim sempat mengalami kebocoran ban belakang di lap delapan pada sesi ketahanan.
Namun, pembalap tetap memacu kendaraannya walaupun udara di ban sampai habis.
Teknologi mobil pun sempat ditiru oleh tim Korea dari segi rangka konstruksi. Padahal, sebelumnya di Korea, tim-tim korea belum mengadaptasikan mobil seperti tim Garuda UNY.
Namun, tim tak terus patah arang, malah terus bersemangat.
"Ketika lomba, keajaiban dan bantuan dari Tuhan. Waktu sesi endurance, bab belakang kita bocor di lap kedelapan. Bocor, habis anginnya. Tetapi racer terus memacu. Alhamdulillah, kami tetap menang," ujarnya.
Tim Garuda UNY akan terus mengembangkan mobil-mobil baru, seperti mobil irit, dan mobil balap lainnya.
Tahun depan, Garuda UNY, sudah menrancang-rancang mobil berteknologi baru lagi.
"Kami sedang mengembangkan mobil terbaru lagi, setelah dua tahun dengan pengembangan mobil yang sama. Kami akan fokus ke mobil irit, sehingga nanti dapat digunakan oleh masyarakat," pungkasnya. (tribunjogja.com)