Pemkab Gunungkidul Berencana Ajukan Kekancingan ke Keraton

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul berencana untuk meminta surat kekacingan kepada pihak Panitikismo Keraton Yogyakarta untuk bisa mengelola tanah Sultan Ground (SG).

Melalui kebijakan tersebut, nantinya pemkab bisa mengatur penggunaan tanah SG sesuai dengan tata ruang dan wilayah yang sudah ditetapkan.

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gunungkidul, Tommy Harahap mengatakan saat ini banyak tanah SG yang dikuasai oleh perorangan meski yang bersangkutan belum memiliki kekancingan dari keraton.

Sebagian besar tanah SG yang dikuasai oleh masyarakat berada di kawasan wisata, terutama pantai selatan.

Padahal, sesuai dengan aturan, seharusnya semua pihak yang hendak menggunakan tanah SG harus mendapatkan surat kekancingan dari keraton.

Untuk itu, setelah pendataan tanah SG selesai dilaksakan, pemerintah Gunungkidul akan segera mengajukan surat kekancingan kepada pihak keraton.

Dengan adanya surat kekancingan tersebut, nantinya pemerintah daerah bisa melakukan panataan kawasan sesuai dengan yang tertuang dalam rencana tata ruang dan wilayah.

“Saat ini kami belum tahu luasan tanah SG yang dikuasai oleh perorangan karena masih dalam proses pendataan,” katanya kepada wartawan, Jumat (18/9/2015).

Tommy menjelaskan, nantinya setelah pihak keraton memberikan surat kekancingan kepada pemerintah daerah, warga yang hendak memanfaatkan tanah SG harus mengajukan izin kepada pemerintah kabupaten.

Penggunaan tanah SG ini nantinya bisa dalam bentuk perjanjian hak pakai dengan masyarakat.

Dengan begitu, pemkab nantinya akan lebih mudah dalam melakukan pendataan siapa saja yang menggunakan tanah SG serta bisa mengatur pemanfaatannya sesuai dengan tata ruang dan wilayah yang ada di Gunungkidul. (tribunjogja.com)