Nenek Ini Tinggal di Goa Langse untuk 'Ngabdi'

Mbok Iyem adalah sosok perempuan tangguh yang selama ini hidup sendirian di Goa Langse dan melayani para pengunjung goa.

Penulis: khr | Editor: oda
tribunjogja/khaerurreza
Mbok Iyem dan berbagai peralatan dapur untuk melayani pera pengunjung Goa Langse. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM GUNUNGKIDUL - Goa Langse yang berada di Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar orang.

Namun bagi orang yang tahu ataupun pernah menyinggahinya, tentunya mengenal sosok Sakiyem atau Mbok Iyem (64), bahkan pernah merasakan minumam atau makanan buatannya.

Mbok Iyem adalah sosok perempuan tangguh yang selama ini hidup sendirian di Goa Langse dan melayani para pengunjung goa yang sering dijadikan tempat bermeditasi bagi banyak orang dari berbagai kalangan tersebut, dengan hanya ditemani seekor anjing dan dua ekor ayam dia menjalani kesehariannya di sana.

"Saya di sini istilahnya ya pelayannya goa langse, ngabdi," ceritanya ketika ditemui Tribunjogja.com, Selasa (4/8/2015).

Mbok Iyem memang menyediakan makanan dan minuman untuk para pengunjung goa tersebut, mulai teh, kopi, mi instan, hingga nasi disediakan dan diracik langsung di sana.

Untuk menyediakan semua bahan baku tersebut Mbok Iyem membeli sendiri semua bahan bakunya dari perkampungan dan pasar terdekat.

"Ya naiknya (untuk belanja) kalau pas barangnya sudah habis dan kalau uangnya ada," ujarnya.

Jalan menuju goa tersebut tidak bisa dibilang mudah, orang yang ingin mengunjungi goa tersebut harus menyusuri tebing vertikal setinggi sekitar 300 meter.

Walaupun sudah disediakan tangga dan kayu untuk merambat, namun jalur tersebut tetap bukan jalur biasa.

Usai memanjat tebing vertikal, dia masih harus melanjutkan dengan melewati hutan jati milik Perhutani sekitar 200 meter sampai desa terdekat.

Jalan tersebut memang berat walaupun ditempuh oleh orang muda yang sehat, namun di tengah usia tuanya Mak Iyem tampak tidak bermasalah dengan hal tersebut, bahkan dengan bahan makanan di gendongannya.


Goa Langse di yang berada di Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul. (Tribunjogja/Khaerur Reza)

Di salah satu bagian pintu goa nya tersebut ditaruh berbagai peralatan sehari-hari milik Mbok Iyem seperti perlatan dapur, kompor, kursi, tikar sampai dengan lemari berisi pakaian ganti.

Untuk tidur sendiri, dia tidak menyiapkan tempat khusus dan hanya beralaskan tikar saja.

Untuk kepentingan MCK sendiri fasilitas di Goa Langse sudah sangat memadai dengan adanya kamar mandi yang tidak jauh dari bibir goa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Tags
Goa
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved