Ini Pesan Moeldoko untuk Penggantinya
Panglima TNI nonaktif, Jenderal Moeldoko bakal melakukan serahterima jabatan dengan Jenderal Gatot Nurmantyo
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Panglima TNI nonaktif, Jenderal Moeldoko bakal melakukan serahterima jabatan dengan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Untuk melanjutkan kebijakannya, Jenderal Moeldoko, mengingatkan perlunya peningkatan radar milik prajurit matra udara. Pasalnya, Australia memiliki radar canggih yang bisa mendeteksi keberadaan pesawat militer Indonesia.
"Radar sudah cukup lama, jadi kalau pesawat kita terbang dari Madiun sudah bisa dimonitor (Australia)," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2015).
Dirinya juga mengingatkan penerusnya Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memperkuat profesionalitas serta sumber daya manusia di internal prajurit.
Khusus untuk radar, rencana strategis (Renstra) sudah disusun akhir 2014 silam.
"Profesionalitas dan sumber daya manusia harus diperhatikan, khusus radar, di Renstra kami ingin beli radar wobel," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko mengaku terkesan selama menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan militer.
Selama bertugas, ia menyebut awak media turut berperan dalam memberikan masukan, serta kritik terhadap TNI.
"Pengalaman paling berkesan, saya hidup dengan teman-teman wartawan. Saya hormat, selama ini mengikuti kegiatan TNI. Saya selalu minta masukan, kritikan, sehingga TNI menjadi organ yang hidup," kata Jenderal Moeldoko. (Tribunnews.com/Wahyu Aji)