Serba Serbi Ramadan

Perlukah Mengkonsumsi Suplemen Saat Berpuasa?

Saat Ramadan ini mungkin banyak juga yang mengkonsumsi suplemen dengan keyakinan akan lebih meningkatkan stamina saat berpuasa.

Editor: oda
zoom-inlihat foto Perlukah Mengkonsumsi Suplemen Saat Berpuasa?
foto : Internet
Ilustrasi

TRIBUNJOGJA.COM - Suplemen makanan dipercaya membuat orang menjadi lebih sehat dan bugar, meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina.

Bahkan tidak sedikit suplemen yang beredar di pasaran mengklaim dapat mencegah hingga menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Saat Ramadan ini mungkin banyak juga yang mengkonsumsi suplemen dengan keyakinan akan lebih meningkatkan stamina saat berpuasa.

Namun, ketika Anda akan mengkonsumsi tablet vitamin atau suplemen, Anda perlu bertanya-tanya: Apakah ini benar bermanfaat dan aman untuk kesehatan atau Apakah saya perlu minum suplemen ini?

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang suplemen.

Apakah Suplemen Makanan itu?

Suplemen makanan menurut definisi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan) yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologisd alamjumlah yang terkonsentrasi.

Mahasiswa Magister Farmasi Klinik UGM, Irnayanti, menuturkan, suplemen tersedia dalam bentuk sediaan yang cukup bervariasi antara lain tablet, kapsul, bubuk dan cairan/minuman.

Di Indonesia, suplemen makanan digolongkan oleh BPOM sebagai bahan makanan (nutraceutical), bukan sebagai obat (pharmaceutical). Oleh karena itu, suplemen ini dijual bebas dan tersedia tanpa resep dokter.

Suplemen tidak boleh diklaim mampu mencegah, mengobati atau menyembuhkan penyakit tertentu seperti halnya obat.

Suplemen hanya dapat mengklaim memiliki manfaat memelihara kesehatan atau mengurangi resiko terjadinya suatu penyakit bukan mengobati penyakitnya.

Suplemen makanan hanya berfungsi untuk melengkapi nutrisi dari menu makanan sehari-hari yang masih kurang.

Berikut adalah beberapa nutrisi yang penting untuk tubuh Kalsium, Asam Folat, Zat besi, Vitamin A, Vitamin B 6, Vitamin B 12, Vitamin C, Vitamin D, dan Vitamin E.

Sumber nutrisi ini sangat penting. Kita dapat memperoleh nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Suplemen vitamin tidak dapat digunakan untuk menggantikan vitamin alami yang diperoleh dari makanan.

Buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan sehat lainnya mengandung nutrisi dan kandungan lainnya yang tidak terdapat dalam suplemen, yang berfungsi menjaga kesehatan.

Contoh sumber makanan yang mengandung nutrisi penting antara lain kalsium dari susu. Asamfolat dari bayam, kacang-kacangan, hati sapi.

Zat besi dari kerang dan hati ayam. Omega 3 dari salmon, kenari, kacang kedelai. Vitamin A dari bayam, wortel, tomat. Vitamin B6 dari buncis, dada ayam.

Vitamin B12 dari kerang, hati sapi. Vitamin D dari ikan salmon, yogurt. Vitamin E dapat diperoleh dari minyak, gandum, kacang almond, selai kacang dan lain-lain.

Tentu saja nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh setiap orang. Terdapat bukti yang cukup bahwa suplemen makanan tertentu bermanfaat bagi kesehatan pada kelompok-kelompok tertentu seperti pada kelompok usia lanjut, wanita hamil dan menyusui, dan anak-anak umur 6 bulan-5 tahun.

Para ahli berpendapat bahwa sebagian besar orang mendapatkan nutrisi yang cukup dari mengkonsumsi makanan yang seimbang, demikian pula vitamin D dari sinar matahari yang cukup.

Jadi, Anda tidak perlu terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi suplemen terus-menerus. Suplemen harus dikonsumsi pada saat yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh seseorang.

Beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh memerlukan suplemen makanan adalah:

  • Nutrisi yang diperoleh dari makanan sehari-hari kurang, yaitu kondisi dimana pola makan tidak teratur atau agak pemilih dalam makanan, maka Anda perlu suplemen multivitamin sehingga kebutuhan vitamin dan mineral agar tercukupi jumlahnya dalam tubuh.
  • Tubuh memerlukan lebih banyak nutrisi dalam masa penyembuhan. Mengkonsumsi suplemen diharapkan dapat menambah nutrisi agar proses penyembuhan berlangsung lebih cepat.
  • Suplemen juga diperlukan oleh seseorang yang sedang menggunakan obat-obatan dalam jangka waktu lama, seperti pada penderita tuberkulosis yang butuh vitamin B6 untuk mengatasi efek samping obat antituberkulosis.
  • Pasien dengan penyakit kronis seperti gagal ginjal kronik untuk memenuhi kebutuhana sam amino ataugangguan fungsi hati memerlukan suplemen yang dapat memelihara organ hati.

Suplemen Orang Puasa

Orang yang dalam keadaan sehat dan mendapatkan asupan makanan yang relatif lengkap (buah, sayur, susu, nasi, dll) sudah memperoleh aneka zat gizi dari makanan tersebut, jadi tidak perlu lagi menambah dengana neka suplemen.

Berpuasa hanyalah menggeser waktu makan, dan tidak mengurangi jumlah maupun jenis asupan makanan.

Jika ingin menambah stamina saat sahur, minum madu saat sahur bisa menjadi pilihan yang baik. Jangan lupa minum yang banyak agar tidak kekurangan cairan di siang hari. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved