Tribun Jogja PAF 2014
SMAN 1 Sewon Tanpa Dua Pilar di Final
Smase julukan SMAN 1 Sewon memiliki modal yang cukup, terlebih mengenai masalah mental pemain yang sedang bagus-bagusnya
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari ini, Minggu (9/11/2014) akan berlangsung partai final futsal putra dan futsal putri Tribun Jogja PAF 2014 yang akan menasbihkan siapa yang menjadi terbaik di DIY. Laga futsal putra akan mempertemukan sang juara bertahan Tribun Jogja PAF, SMAN 4 Yogyakarta atau sering disebut Patbhe melawan SMAN 1 Sewon atau yang sering disebut Smase.
SMAN 1 Sewon optimis akan menang atas lawannya. Smase julukan SMAN 1 Sewon memiliki modal yang cukup, terlebih mengenai masalah mental pemain yang sedang bagus-bagusnya. Seperti diketahui pada laga semifinal, SMAN 1 Sewon nyaris kalah dan tidak lolos, namun berkat mental bermain yang bagus Smase berhasil merubah hal tersebut dan lolos dengan dramatis.
"Saya ingin mencatat sejarah dengan merengkuh gelar juara untuk pertama kalinya di TJPAF. Karena sebelumnya kami hanya terhenti di juara ke 3 saja," lontar arsitek tim putra SMAN 1 Sewon, Doni Wahyu.
Namun dalam menghadapi Patbhe, SMAN 1 Sewon dipastikan tidak bisa turun dengan pemain terbaiknya. Ada dua pemain yang harus absen dan membuat kekuatan SMAN 1 Sewon menjadi sedikit pincang. Kedua pemain tersebut adalah Bagas dan kapten tim Satria.
Bagas harus absen karena harus membela Tim Pra PON DIY berlaga di Semarang. Sedangkan Satria tidak bisa turun pada laga final karena terkena akumulasi kartu setelah pada laga semifinal ia mendapat kartu merah setelah bertindak kasar atas kiper MA Mualimin, lawan yang dihadapi Smase di semifinal.
"Kami akan mempersiapkan pemain pelapis untuk mengisi lobang yang ditinggalkan kedua pemain tersebut," lontar Doni.
Terkait dengan lawan, Doni melihat Patbhe adalah lawan yang tangguh dan bagus. Dari segi permainan, kedua tim memiliki gaya permainan yang hampir sama dengan mengandalkan kecepatan para pemainnya. (tribunjogja.com)
