FKY Akan Berlangsung Serentak di Kabupaten/ Kota

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Fatoni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Konsep berbeda akan menjadi bagian dari penyelenggaraan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke-26 2014. Tak hanya akan digelar di Kota Yogyakarta, gelaran FKY kali ini juga akan berlangsung di empat kabupaten lainnya.

Demikian disampaikan ketua umum FKY ke-26, Setyo Harwanto. Menurutnya, hal itu dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih menonjolkan gelaran FKY sebagai bagian dari agenda di level provinsi.

"Selama ini soalnya banyak yang berpendapat FKY ini milik Kota Yogya, padahal sebenarnya ini event provinsi, karena itu kali ini akan digelar juga di kabupaten lainnya," paparnya saat berkunjung ke Kantor Tribun Jogja, Kamis (14/8).

Ia menuturkan, pihaknya kali ini juga berfokus pada strategi penyelenggaraan, khususnya untuk menyasar segmen anak-anak muda. Panitia pun, lanjutnya, ingin mengeksplorasi semua potensi seni, budaya dan tradisi yang dimiliki oleh DIY.

"Beragam acara akan disajikan, mulai dari pameran seni rupa, kirab seni, film, sastra dan sebagainya, mulai dari yang sifatnya herritage dan kontemporer," imbuhnya.

Ia melanjutkan, tema Dodolan diangkat dan dipilih sebagai tema pelaksanaan FKY kali ini. Kata Dodolan itu sendiri berakar pada dua makna, yakni 'dodolan' yang berarti jualan, dan 'Do dolan' yang bermakna bermain.

"Kami ingin mengajak agar masyarakat 'do dolan' (berkunjung/bermain, red) ke FKY ini, juga sekaligus peserta FKY bisa berjualan atau menjual apa yang bisa dipasarkan pada pengunjung," jelasnya.

Menurutnya, gelaran FKY kali ini juga menjadi media apresiasi seni sekaligus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya. Gelaran FKY ke-26 sendiri akan dilaksanakan pada 20 Agustus hingga 9 September mendatang, dan berfokus di Kompleks Pasar Ngasem, Yogyakarta.

Tyo menambahkan, pihaknya menambah sejumlah ragam acara pada gelaran FKY 2014. Ia berharap, dengan ragam acara yang lebih banyak, pengunjung juga bisa lebih tertarik untuk datang pada even tahunan gratis ini.

"Target pengunjung kami untuk tahun ini setidaknya bisa 6-8 ribuan lah per hari, tapi semoga saja bisa lebih dari itu," katanya. (ton)