Pertigaan Piyungan Macet Panjang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kemacetan parah masih terjadi di Pertigaan Piyungan Kabupaten Bantul, Minggu (3/8/2014) hari ini. Ratusan kendaraan yang didominasi plat AB terlihat mengular semenjak dari wilayah Berbah Sleman.

Bus, mobil, ataupun sepeda motor yang berjalan ke arah Wonosari terlihat hanya dapat berjalan sekitar dua meter kemudian berhenti lagi. Padatnya jalanan menyebabkan para pengemudi harus sabar untuk dapat sampai tempat tujuan.

Namun kondisi tersebut tak terlihat untuk kendaraan dari arah Wonosari yang pagi ini tak mengalami kemacetan cukup berarti. Dari pantauan Tribun Jogja, tidak ada titik-titik kemacetan yang terjadi dari arah tersebut.

Salah satu pengemudi yang terjebak macet adalah Ahmad Yuliantoro (36), warga Krapyak, Kecamatan Sewon, Bantul. Kendaraannya harus berjalan merayap semenjak di wilayah Berbah.

Ia mengaku memerlukan waktu 1,5 jam untuk menempuh Berbah hingga Pertigaan Piyungan. Padahal, hari ini ia berencana untuk berwisata ke Pantai Kukup Gunungkidul.

"Saya pikir hari ini sudah sepi karena yang mudik sudah pada balik lagi. Ternyata masih saja ramai," katanya.

Awalnya, Ahmad berpikir jika hari ini tidak akan terjadi kemacetan di jalan seperti waktu-waktu sebelumnya. Namun ternyata, warga Yogyakarta banyak yang berwisata hari ini bila melihat dominasi nomor kendaraannya.

Cerita mengenai macetnya jalanan saat Lebaran juga menyebabkan Ahmad menunda keinginan untuk berwisata bersama keluarga. "Mungkin pikiran orang-orang sama kayak saya. Mengira kalau hari Minggu sudah sepi," ujarnya sembari tersenyum. (Tribunjogja.com)