Jasa Penitipan Motor di Jombor Raup Rp 300 Ribu Per Hari
Dari tarif penitipan sepeda motor Rp2000, untuk lebaran ini dia bisa meraup pendapatan Rp300ribu per hari
Penulis: Santo Ari | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Hari libur Lebaran dimanfaatkan warga untuk kembali ke kampung halaman mereka. Banyak moda transportasi yang dapat dimanfaatkan untuk mudik Lebaran. Salah satunya dengan menggunakan bus umum. Namun, ada kebutuhan lain yang harus mereka peroleh. Yakni tempat untuk menitipkan kendaraan terutama sepeda motor mereka yang ditingal mudik. Jika sudah begitu, jasa penitipan sepeda motor pun mendulang rupiah yang tak sedikit.
Satu diantaranya Denny Fitra, pengelola penitipan sepeda motor Barokah di terminal Jombor, yang mengaku selama masa mudik Lebaran tempatnya bisa menampung lebih banyak sepeda motor dibanding hari biasa.
"Kenaikan bisa mencapai 20 persen. Hari biasa bisa mencapai 40 titipan sepeda motor perhari, sedang dari H-1 sampai H+2 Lebaran tahun ini saja, total penitipan mencapai 200 motor," jelasnya Sabtu (2/7).
Dia memaparkan para pemudik biasanya adalah pekerja yang menggunakan sepeda motor untuk keperluan sehari-harinya. Dan untuk mudik Lebaran, pemudik biasanya menitipkan sepeda motornya hingga satu minggu.
"Rata-rata pemudik yang menitipkan sepeda motor paling banyak dari Semarang, Jepara, dan Kudus. Itu dapat kita lihat dari nomor platnya," ujarnya.
Dari tarif penitipan sepeda motor Rp2000, untuk lebaran ini dia bisa meraup pendapatan Rp300ribu per hari.
"Selain itu kita ada paket untuk pelanggan, hanya dengan Rp.30ribu per bulan, para pelanggan bisa menitipkan sepeda motornya kapan saja, dan pada saat diambil, kendaraanya sudah kami cuci dan bersihkan," tambahnya.(tribunjogja.com)