Megaproyek Bandara Kulonprogo
Muncul Coretan Bernada Provokatif, WTT Lapor ke Polsek Temon
Diduga, aksi pencoretan tersebut dilakukan oleh seorang oknum pegawai negeri sipil.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Rina Eviana Dewi
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Kelompok warga penolak rencana pembangunan bandara di Temon, Kulonprogo, Wahana Tri Tunggal (WTT), menemukan sejumlah coretan bernada provokatif di wilayah Desa Palihan terkait megaproyek tersebut. Diduga, aksi pencoretan tersebut dilakukan oleh seorang oknum pegawai negeri sipil.
Humas WTT, Martono, mengatakan coretan-coretan tersebut sudah muncul sejak dua minggu terakhir. Antara lain terdapat di permukaan aspal jalan nasional dam tembok buk jembatan di wilayah Pedukuhan Grigit, Mlangsen, dan Palihan II.
Coretan-coretan tersebut menggunakan cat semprot dan bertuliskan kalimat seperti ‘pro bandara, bandara yes’, ‘tetep pro bandara, wtt???’, ‘lanjutkan bandara’, dan lainnya. WTT menilai coretan tersebut penuh kalimat bernada provokatif serta menyinggung keberadaan WTT sebagai kelompok yang menolak bandara. Karena itu, WTT berniat melaporkan kejadian pencoretan itu ke Polsek Temon.
“Kami akan melaporkan hal ini ke polsek untuk menunjukkan bahwa WTT serius menyikapi aksi corat-coret yang dduga dilakukan seorang oknum PNS. Ada 20 orang anggoa WTT akan mendatangi Polsek sore ini (kemarin sore) untk melaporkan hal tersebut,” kata Martono, Selasa (25/3/2014).
Pihaknya semula tidak mengetahui siapa pelaku aksi corat-coret. Sekitar tiga hari lalu, WTT juga sudah menutup tulisan berwarna putih tersebut namun keesokan harinya tulisan serupa muncul kembali. Bahkan, pelaku lebih berani dengan menuliskannya menggunakan cat semprot berwarna merah.
Dugaan siapa pelaku menurut Martono mulai terkuak dalam sebuah acara takziah warga setempat. Dalam acara itu, ada warga yang memeringatkan seorang oknum PNS berinisial S supaya tidak melakukan aksi corat-coret. Hal ini diperkuat kesaksian salah satu warga yang sempat melihat seseorang menggunakan sepeda motor berplat merah mencoret jalan aspal.(*)
Skandal Kuliner Terkait :