Megaproyek Bandara Kulonprogo
Pembahasan KKOP Bandara Kulonprogo Belum Ada Titik Temu
Pembahasan dokumen Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) belum ada titik temu.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Rina Eviana Dewi
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Hingar bingar rencana pembangunan bandara di Kulonprogo dimungkinkan akan sedikit surut mendekati masa Pemilihan Umum 2014, April mendatang. Adapun saat ini pembahasan dokumen Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) antara PT Angkasa Pura dan PT Jogja Magasa Iron juga belum ada titik temu.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, menuturkan, beberapa waktu lalu memang ada lanjutan pembahasan KKOP tersebut di Jakarta. Namun, dirinya mengaku belum mendapat informasi terkait perkembangan pembahasannya. "Saya belum dengar hasilnya dan belum ada lainnya. Kalau sudah ada, pasti saya diberitahu hasilnya," kata Hasto kepada wartawan di rumah dinas bupati, Minggu (9/3/2014).
Hasto mengatakan, beberapa waktu ke depan, gelaran Pemilu Legislatif jelas akan menyedot perhatian sebagian besar pihak. Maka itu, dimungkinkan perkembangan lebih lanjut dalam rencana pembngunan bandara itu baru akan lebih terfokus lagi usai Pemilu.
Sejauh ini, kata dia Gubenur DIY, sudah turut bekerja keras, termasuk juga dengan mengupayakan mediasi antara PT JMI dan PT AP. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo sebagai kepanjangan tangan Pemda DIY yang bertugas di lapangan juga memiliki komitmen dan bekerja keras demi mewujudkan pembangunan bandara di Kulonprogo.
"Ini kan program nasional dari banyak pihak yang berkepentingan. Semua ya harus bekerja keras, termasuk Pemkab. Itu prinsip kami," kata dia.
Terpisah, Camat Temon, Djaka Prasetya, membenarkan, tidak ada aktivitas terkait realisasi pembangunan bandara di lapangan sampai dengan selesainya Pemilu Legislatif. Sementara ini hanya dilakukan pendataan warga saja dari wilayah terdampak oleh masing-masing dukuh.(*)
Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting di Yogya