Lipsus Bisnis Softlens
Sebulan Bisa Jual 200 Boks
Harga softlens hanya Rp 25.000 untuk yang sekali pakai. Sedangkan yang pemakaian bisa sebulan Rp 80.000-Rp 85.000 per boks.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) DIY, Hari Yuda Setiawan, juga mengakui tumbuhnya permintaan lensa kontak, khususnya softlens di Kota Gudeg.
"Dengan tersedianya produk softlens yang aman dan nyaman, penjualannya jadi meningkat belakangan ini," kata Hari ketika ditemui Tribun Jogja.
Ia tidak memiliki data rinci penjualannya, namun secara umum bisa dipastikan bahwa permintaan softlens fantasi yang aman sekaligus nyaman dipakai menjadi tren dewasa ini.
Sebuah toko optik menyebutkan, penjualan softlens di tempatnya mencapai rata-rata 200 boks tiap bulan. Penjualan ini meningkat tajam saat menjelang Tahun Baru yang belum lama berselang.
Diperkirakan, menjelang perayaan Valentine Day pada Februari nanti, permintaan softlens fantasi akan kembali meningkat.
''Konsumen hampir semua perempuan. Produknya ada yang hanya dipakai sehari atau sekali pakai, ada yang dipakai bulanan, dan yang paling lama adalah 3 tahun. Yang penting dijaga kebersihannya,'' kata Presiden Direktur Dunia Optic Group, Imam Waluyono.
Dia menambahkan, bertambahnya peminat softlens karena produk ini harganya lebih murah dan lebih nyaman dipakai dibandingkan kaca mata. Lebih nyaman karena bahan softlens bisa mengikuti bentuk retina mata. Selain itu, bahan softlens lembut.
Di Dunia Optic, harga softlens hanya Rp 25.000 untuk yang sekali pakai. Sedangkan yang pemakaian bisa sebulan Rp 80.000-Rp 85.000 per boks. Satu boks berisi starter kit, cairan pembersih dan travel kit. (Tim)