Liburan ke Hongkong Bareng Fenda
Speaker JBL Ternyata Dibuat di Pabrik Fenda
Perusahaan pemilik merek speaker non-Fenda, semisal JBL, membuat desain speaker versi perusahaan JBL, kemudian dikirim ke pihak Fenda

"Fenda memang menerima pesanan merek-merek speaker kelas dunia, atau world wide brand. Nama Fenda sudah terregister di 42 negara, dan mendapat pengakuan dunia, sehingga pangsa pasarnya terus berkembang di lebih dari 80 negara di dunia," jelas pria berkacamata ini kepada jurnalis Tribun Jogja yang mengikuti trip tersebut.
Sesuai Desain
Menurut Edy, perusahaan-perusahaan pemilik merek speaker non-Fenda, semisal JBL, membuat desain speaker versi perusahaan JBL, kemudian dikirim ke pihak Fenda. "Jadi, pesanan mereka dibikin total di pabrik Fenda sesuai desain yang diminta oleh pihak pemesan," tegasnya.
Senior Sales Manager F&D Fenda, Alvin-Zhoun, membenarkan pernyataan Edy. Bukan hanya melalui perkataan, tetapi juga tindakannya menunjukkan lebih banyak lagi produk merek terkenal, yang contoh produksinya dipajang di salah satu gedung di pabrik Fenda. Misalnya merek Huawei, Ambox, Genius, dan Ion Sound Splash.
"Dengan datang ke sini seperti ini, kawan-kawan dealer Fenda dari sekitar 33 kota di Indonesia ini bisa menyaksikan sendiri secara langsung bagaimana kualitas produk Fenda. Bisa membuktikan bahwa Fenda bukan speaker abal-abal. Fenda diproduksi di pabrik sendiri, tidak OEM atau 'menjahitkan' ke pabrik orang lain. Bahkan Fenda membuat juga merek-merek lain yang bagus," ucap Edy.
Ia mengingatkan, di Indonesia beredar banyak speaker abal-abal. "Speaker-speaker itu dipesan ke pabrik-pabrik kecil di luar Indonesia, pabrik kelas home industry. Karena itulah produknya hanya asal bunyi, dan setelah tiga bulan digunakan suaranya bakal pudar alias nggak awet. Jika dibongkar, isinya banyak komponen bekas," tegas Edy.
Penegasan Edy diamini para peserta tur. "Yang jelas, Fenda tempat produksinya speaker-speaker kelas dunia. So, tidak perlu diragukan lagi soal kualitas suaranya. Dunia aja mengakuinya, kok. Fenda memang mantap," ucap seorang peserta tur dari Kota Yogyakarta.
Adapun selain peserta dari Kota Yogyakarta, trip ini diikuti pula oleh peserta dari Lampung, Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan, Aceh, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Berau, Manado, Palu, Makassar, Gorontalo, Lombok, Denpasar, Surabaya, Jombang, Kediri, Malang, Lasem, Semarang, Solo, Purwokerto, dan Magelang. Juga dari Bandung, Garut, Sukabumi, Cirebon, dan Jakarta. (*)