Alun Alun Kulonprogo Dipercantik Batu Andesit Asli Daerahnya
kondisi permukaan trotoar yang sebelumnya dilapisi tegel merah, sudah banyak yang mengelupas dan pecah.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Bidang trotoar di sekitar kawasan alun-alun Wates kini dipercantik dengan batu andesit. Pasalnya, kondisi permukaan trotoar yang sebelumnya dilapisi tegel merah, sudah banyak yang mengelupas dan pecah.
Kepala Bidang Cipta Karya DPU Kulonprogo Zahram Azurawan mengatakan, penggantian bidang permukaan torotoar dengan batu andesit tidak hanya di kawasan alun-alun saja. melainkan juga di ruas trotor menuju alun-alun, yakni di Jalan Bhayangkara. Total luasan bidang trotoar yang diperbaiki mencapai 2,5 kilometer.
“Trotoarnya kita rehab. lapisannya kita ganti dengan batu andesit asli produk Kulonprogo. Karena, sudah banyak tegel yang mendukul (mencuat) dan nyeplok-nyeplok (retak),” ujar Zahram, Jum’at (6/9/2013).
Pekerjaan tersebut dibiayai dari dana APBD dengan nilai kontrak mencapai Rp 1 milyar yang dikerjakan oleh CV Sarana Karya. Dalam pelaksanaannya, lanjut Zahram, dipasang dua jenis batu andesit yang masing-masing dipasang dalam satu baris. Yakni, batu andesit kota persegi dan andesit mosaic.
Penggantian dengan batu andesit menurutnya karena batu tersebut merupakan produk asli Kulonprogo. Pihaknya mengaku sudah meminta rekanan untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut mengingat tak lama lagi kawasan alun-alun akan digunakan untuk acara Kulonprogo Expo.
“Diharapakan pekerjaan sudah selesai berbarengan waktu dibukanya pameran,” imbuh dia.
Bupati Kulonprogo hasto wardoyo mengatakan, pekerjaan fisik di Pemkab Kulonprogo diusahakan semaksimal mungkin menggunakan produk bahan di Kulonprogo. Dengan menggunakan batu andesit asli produk Kulonprogo, di samping mmeberikan penghidupan pendapatan warga Kulonprogo, juga sebagai usaha promosi.
“Untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa kita memiliki produk yang bagus pula dan layak dipasarkan secara luas” ujarnya.(ing)