Gas Beracun Kawah Timbang

Warga Tiga Kabupaten Mengungsi akibat Gempa Dieng

Gempa di dataran Dieng mengakibatkan warga di tiga kabupaten mengungsi

Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Warga Tiga Kabupaten Mengungsi akibat Gempa Dieng
ANTARA
Ilustrasi: Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah kembali mengeluarkan gas beracun, Selasa (12/3/2013).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO
- Gempa yang terasa di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara membuat warga di tiga kabupaten yakni Banjarnegara, Batang dan Wonosobo mengungsi pada Jumat malam dan Sabtu pagi ini. Mereka khawatir dampak gempa menyebabkan keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang.
 
Kepala Divisi PB PMI Jawa Tengah, Dwi Handoko  mengatakan bahwa gempa yang terjadi dirasakan sejak sore hari dan membuat warga panik dan kembali terjadi pada malam hari. “Gempa dirasakan di wilayah Wonosobo, Banjarnegara dan Batang,”katanya Sabtu (20/4/2013) pagi.

Ia menambahkan PMI Provinsi Jawa Tengah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara dan Batang.

Informasi saat ini warga yang di Kabupaten Wonosobo mengungsi di di Balai Desa Dieng Wetan (sekitar 500 orang), di Balai Desa Jojogan (sekitar 400 orang).

Sedangkan di Kabupaten Banjarnegara, warga Desa Pekasiran mengungsi di Desa Gembol dan Pasurenan, Kecamatan Batur.

Pengungsi di Kabupaten Batang yaitu warga Desa Rejosari Kecamatan Bawang sekitar 40-50 kepala keluarga (KK) atau 250 jiwa di gedung kecamatan dan 30 KK di gedung NU.

Posko Penangulangan Bencana PMI Provinsi Jawa Tengah melaporkan Pukul 18.58 hingga 19.28 Gunung Dieng diguncang gempa hingga 4 MMI. Magnitude 4,8 SR, episentrum 7,29 LS-109,88 BT kedalaman 5 km dan berpusat di 11 km barat laut Wonosobo (Dieng).

“Petugas PMI saat ini masih mendata dan berkoordinasi dengan dinas terkait setempat,” terangnya.

PMI Jawa Tengah dan PMI Kabupaten setempat, saat sudah mempersiapkan pendirian dapur umum di wilayah pengungsian dan membantu menyiapkan kebutuhan warga, seperti selimut dan obat-obatan. (*)
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved