Libur Lebaran

Lebaran, Banyak Warga Solo Plesiran ke Jogja

Masa libur Lebaran nampaknya banyak dimanfaatkan warga Kota Solo untuk berwisata dengan kereta api

Editor: tea
zoom-inlihat foto Lebaran, Banyak Warga Solo Plesiran ke Jogja
foto : Ade Rizal / Tribun Jogja
Ratusan penumpang berdesakan naik ke Kereta Madiun Jaya di Stasiun Solo Balapan, Rabu (22/08/2012).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ade Rizal

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Masa libur Lebaran nampaknya banyak dimanfaatkan warga Kota Solo untuk berwisata. Kereta Api menjadi moda transportasi primadona warga Solo untuk bepergian ke sejumlah daerah di sekitar Solo. "Nampaknya banyak ini warga Solo yang plesiran ke Jogja," kata Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VI Yogyakarta Sinung Tri Nugroho, kepada wartawan di sela-sela kunjungannya di Stasiun Solo Balapan, Rabu (22/08/2012).

Indikasinya, lanjut dia, jumlah penumpang Kereta Api Prambanan Ekspress dan Madiun Jaya mengalami peningkatan hingga 50 persen dibandingkan hari biasa. "Kebanyakan pada tujuan wisata. Dari Solo ke Jogja, ke Malioboro. Dari Madiun, naik Madiun Jaya juga begitu," lanjutnya. Namun dirinya menjamin seluruh penumpang kereta api akan terangkut meski terjadi lonjakan jumlah penumpang.

Peningkatan jumlah penumpang kereta lokal tersebut juga dibenarkan Kepala Stasiun Solo Balapan Suyatno. Kereta lokal Prameks dan Madiun Jaya sudah dipadati penumpang saat libur Lebaran sejak 20 Agustus 2012 lalu. Bahkan, antrean penumpang memanjang hingga luar gedung stasiun. "Mungkin akan ramai sampai 26 Agustus," katanya.

Menurut dia, penuhnya penumpang kereta lokal disebabkan karena banyaknya warga yang berlibur ataupun mengunjungi sanak saudara ke Yogyakarta, Kutoarjo maupun Madiun. Namun, meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, pihaknya tidak aakan melakukan penambahan rangkaian kereta.

Dijelaskan Suyatno, dalam sehari ada 6 perjalanan kerta api ke Yogyakarta, tiga diantaranya berlanjut hingga Kutoarjo. Sedangkan untuk tujuan Madiun, pihaknya menyediakan layanan sebanyak 3 kali perjalanan dengan kereta Madiun Jaya. Selain itu, Kereta Madiun Jaya juga melayani rute Solo - Yogyakarta dengan 5 kali jadwal.

Mengenai kapasitas angkut kereta, Suyatno menjelaskan, setiap gerbong hanya boleh diisi 150 penumpang dengan jumlah gerbong rata-rata per kereta sebanyak 5 gerbong. "Tiket dijual secara online dan tersambung antar stasiun. Jadi kalau kapasitas sudah terpenuhi, tidak akan menjual tiket lagi," ucapnya. Dengan sistem ini, pihaknya dapat menjamin keterangkutan semua penumpang kereta api.

Seorang calon penumpang, Hasan Sakri Ghazali mengaku akan pulang ke Ngawi, Jawa Timur, dengan Kereta Api Madiun Jaya. "Kebetulan saya baru dapat libur dari kantor hari ini (kemarin), jadi saya manfaatkan untuk mudik," katanya. Hasan memilih mudik dengan kereta api karena murah, aman dan nyaman. (ade)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved