Arus Mudik
Mulai H-4 Waspadai Macet di Jalur Alternatif Temanggung
kendaraan yang melintas melalui jalur tengah alternatif di Kabupaten Temanggung terlihat meningkat 15 persen.
Penulis: had | Editor: tea
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG - Memasuki H-5 lebaran, Selasa (14/8/2012), peningkatan jumlah kendaraan yang melintas melalui jalur tengah alternatif di Kabupaten Temanggung mulai terlihat ada peningkatan hingga 15 persen.
Peningkatan arus mudik tersebut, menurut Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono, sudah terpantau di tiga titik. Antaralain di Parakan yang merupakan perlintasan dari Wonosobo - Semarang dan Yogyakarta. Kemudian di Bejen yang merupakan jalur dari arah Kabupaten Kendal, dan Pringsurat, merupakan jalur perlintasan dari arah Semarang - Yogyakarta.
"Sejak Minggu (12/8/2012) sudah terlihat ada peningkatan lebih dari 10 persen dari hari biasa. Sekarang, Selasa (14/8), peningkatannya antara 10 - 15 persen. Kebanyakan didominasi kendaraan dari luar Karesidenan Kedu, serta dari luar provinsi, antara lain plat B, BL, BG, E dan lainnya," kata Kapolres.
Ia menyebutkan, arus lalu lintas yang terpantau dari Pringsurat dan Bejen cenderung padat lancar dengan kecepatan rata-rata antara 40-60 kilometer per jam. Sedangkan kendaraan yang melintas di Parakan jauh lebih padat dan rata-rata melaju dengan kecepatan antara 30-40 kilometer per jam.
"Namun peningkatannya masih di jam-jam tertentu, seperti sore dan malam hari. Sedangkan pada pagi hari padat antara pukul 10.00 - 11.00 wib didominasi jenis kendaraan pribadi. Kalau untuk kendaraan bus padat pada pagi dan malam hari," ungkapnya.
Kapolres memperkirakan, kepadatan arus lalu lintas hingga menyebabkan kemacetan mulai nampak pada H-4 hingga H-1. Pada H-4 Susilo memperkirakan peningkatan arus mudik pada H-4 mencapai sekitar 60-65 persen. Sedangkan pada H-1 peningkatan arus mudik yang lewat Temanggung mencapai 90 persen.
"Kemacetan paling parah mungkin di Parakan karena itu ada pasar tumpah, jalannya sempit, dan merupakan jalan satu-satunya. Kalau untuk Pringsurat hanya padat merayap mungkin mulai H-3," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pada Selasa (14/8) siang, arus lalu lintas di jaur Semarang - Yogyakarta, dan Purwokerto - Semarang dan Yogyakarta yang melalui Temanggung masih nampak lengang.
"Kemungkinan mulai padat pada H-3 lebaran. Kalau sekarang belum nampak," tambah Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Temanggung, Ajun Komisaris Maryadi.(*)
