Pendidikan

Pendaftaran Online PPDB SMA Kota Magelang, Masyarakat Bingung dan Ajukan Keluhan

Pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMA di Kota Magelang Tahun 2019 dibuka hari ini, Senin (1/7/2019).

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Petugas sekolah melayani para calon siswa mendaftar PPDB SMA secara online di ruang laboratorium SMA Negeri 1 Magelang, Senin (1/7/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jenjang SMA di Kota Magelang Tahun 2019 dibuka hari ini, Senin (1/7/2019).

Sejumlah orangtua maupun wali siswa sudah mendaftar sedari tengah malam.

Meski demikian, masih ada yang kebingungan.

Ada juga yang mengajukan keluhan ke sekolah.

Seperti Agus (49), orangtua seorang calon siswa yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Magelang mengeluhkan soal jurnal untuk PPDB ini.

Kampoeng Mataraman Olah Hasil Bumi Warga Jadi Berbagai Menu Menarik

Ia dan anaknya sudah mendaftar secara online pukul 00.04 sejak sistem dibuka.

Puterinya memiliki nilai yang cukup bagus dan prestasi dalam zona.

Namun di jurnal, anaknya tidak masuk dan terlempar ke sekolah lain.

Padahal, tempat tinggalnya masih berada di dalam zona.

"Saya bersama anak saya mendaftar di SMA Negeri 1 Magelang, pukul 00.04 WIB, mendaftar pertama. Tetapi dilihat di jurnal malah tidak ada, dan terlempar ke sekolah lain. Padahal nilainya cukup bagus, 37,55, dan di dalam zona, kenapa kok tidak ada," katanya pada Tribunjogja.com saat mencari informasi ke sekolah.

Demi Urus PPDB, Orangtua Asal Sleman Ini Rela Bolak-balik Sekolah hingga Ambil Cuti

Ia pun mencari kejelasan soal masalah tersebut.

Pihak sekolah sendiri tidak bisa menjawab secara pasti, karena sistem yang dipasang adalah baru.

Mereka mengatakan bahwa penerimaan sepenuhnya bergantung pada sistem yang baru.

"Di sini bilangnya sistem, katanya baru tahu hari ini. Kita juga belum mudeng, bagaimana sistem ini bekerja. Kecewa saja. Sayang, padahal anak saya sudah belajar keras untuk dapat masuk ke sekolah ini. Tapi nanti tetap saya pantau terus, semoga ada perubahan," ujar Agus.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved